Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Dapat Tugas Garap 125 PSN Hingga 2024, Bagaimana Realisasinya?

Kementerian PUPR mendapatkan penugasan terbesar dalam menggarap PSN dibandingkan kementerian lainnya yaitu mencapai 125 proyek strategis hingga 2024.
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja di Trenggalek, Jatim, Selasa (30/11/2021) - BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja di Trenggalek, Jatim, Selasa (30/11/2021) - BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditargetkan untuk merampungkan 125 proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Permenko) No.21/2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menuturkan bahwa porsi pembangunan PSN yang diemban oleh Kementerian PUPR menjadi yang terbesar.

"Kuncinya ada di infrastruktur dan yang paling banyak ada di porsi Kementerian PUPR yaitu 125 PSN. Semoga masyarakat menjadi aware dengan apa yang telah kita bangun secara fisik. Karena itu semua yang membuat ekonomi kita berdaya saing,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (27/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melaporkan bahwa hingga Juli 2023 Kementerian PUPR telah menyelesaikan 87 Proyek.

Artinya, nilai realisasi pembangunan yang telah dicapai mencapai 70 persen dari keseluruhan target yang telah ditetapkan sebanyak 12 PSN.

Adapun, hingga akhir tahun nanti PUPR setidaknya menargetkan bakal merampungkan 25 proyek strategis nasional lainnya, salah satunya yakni Kawasan Industri Terpadu Batang.

Menteri Basuki juga menjelaskan, PSN dilaporkan dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

“Infrastruktur memegang peran dan kontribusi dalam rangka pertumbuhan negara kita. Tidak hanya menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga untuk pemerataan pembangunan dan keadilan sosial,” ujarnya.

Secara terperinci, pada bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta meter kubik. 

Adapun, di bidang Bina Marga, telah selesai pembangunan PSN jalan tol sepanjang 1.500 kilometer (Km). Di mana, dari 27 proyek jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti misalnya Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 7 proyek di sektor perumahan. Kemudian, Kementerian PUPR juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan skema KPBU pada sektor penyediaan air minum di SPAM Regional Umbulan, SPAM Regional Semarang Barat dan SPAM Regional Banjarbakula. 

Adapun, kapasitas layanannya sekitar 5.750 liter per detik, dan melayani sekitar 500.000 sambungan rumah (SR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper