Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditargetkan untuk merampungkan 125 proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Permenko) No.21/2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menuturkan bahwa porsi pembangunan PSN yang diemban oleh Kementerian PUPR menjadi yang terbesar.
"Kuncinya ada di infrastruktur dan yang paling banyak ada di porsi Kementerian PUPR yaitu 125 PSN. Semoga masyarakat menjadi aware dengan apa yang telah kita bangun secara fisik. Karena itu semua yang membuat ekonomi kita berdaya saing,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (27/7/2023).
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melaporkan bahwa hingga Juli 2023 Kementerian PUPR telah menyelesaikan 87 Proyek.
Artinya, nilai realisasi pembangunan yang telah dicapai mencapai 70 persen dari keseluruhan target yang telah ditetapkan sebanyak 12 PSN.
Adapun, hingga akhir tahun nanti PUPR setidaknya menargetkan bakal merampungkan 25 proyek strategis nasional lainnya, salah satunya yakni Kawasan Industri Terpadu Batang.
Baca Juga
Menteri Basuki juga menjelaskan, PSN dilaporkan dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Infrastruktur memegang peran dan kontribusi dalam rangka pertumbuhan negara kita. Tidak hanya menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga untuk pemerataan pembangunan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Secara terperinci, pada bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta meter kubik.
Adapun, di bidang Bina Marga, telah selesai pembangunan PSN jalan tol sepanjang 1.500 kilometer (Km). Di mana, dari 27 proyek jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti misalnya Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 7 proyek di sektor perumahan. Kemudian, Kementerian PUPR juga melaporkan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan skema KPBU pada sektor penyediaan air minum di SPAM Regional Umbulan, SPAM Regional Semarang Barat dan SPAM Regional Banjarbakula.
Adapun, kapasitas layanannya sekitar 5.750 liter per detik, dan melayani sekitar 500.000 sambungan rumah (SR).