Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung pada hari ini, Kamis (20/7/2023). Namun, jalan tol tersebut telah beroperasi dan diberlakukan tarif sejak 12 Januari 2023.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan pemberlakuan tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung merujuk pada Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang penetapan tarif Jalan Tol Bengkulu–Taba Penanjung.
"Serta surat Badan Pengatur Jalan Tol Nomor BM.07.02-P/956 tentang Pengoperasian Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu – Taba Penanjung, jalan tol ini telah diberlakukan tarif mulai Kamis, 12 Januari 2023 Pukul 00.00 WIB," kata Tjahjo saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (20/7/2023).
Adapun, berdasarkan kedua surat keputusan (SK) tersebut, tarif tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk kendaraan golongan I yaitu sebesar Rp22.000, sedangkan untuk kendaraan golongan II dan III sebesar Rp33.000, dan golongan IV dan V sebesar Rp44.000.
Dengan beroperasinya jalan tol ini, masyarakat dapat menghemat waktu tempuh dari semula 1 jam menjadi kurang lebih 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung. Untuk diketahui, Tol Bengkulu–Taba Penanjung merupakan bagian dari feeder jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sekitar 98 km yang terbagi dalam 2 tahap.
Tahap 1 Bengkulu–Taba Penanjung dengan total panjang 16,7 km telah beroperasi sejak akhir 2022, sedangkan tahap 2 Lubuk Linggau–Taba Penanjung (80 km) yang masuk dalam tahap IV pembangunan JTTS sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022.
Baca Juga
Pembangunan konstruksi jalan tol yang telah beroperasi sejak kuartal II/2022 ini, dilakukan oleh anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sejak September 2019 lalu, dan berhasil rampung pada Maret 2022.
Sementara itu, antusiasme masyarakat dalam menyambut kehadiran jalan tol ini juga bisa dilihat dari akumulasi Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang telah melintas pada jalan tol tersebut mencapai lebih dari 40.000 kendaraan baik pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran pada bulan April lalu.
Presiden Jokowi mengatakan total panjang jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,8 triliun merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Bengkulu ke Lubuk Linggau sepanjang 95,8 km.
Adapun, sumber biaya pembangunan ruas tol tersebut berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) melalui Skema Penugasan.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini Jalan Tol Ruas Bengkulu-Taba Penanjung akan beroperasi dan ini akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," ujar Jokowi.