Bisnis.com, JAKARTA - Alevee Condominium memandang bahwa potensi bisnis properti pada segmen milenial di Tanah Air cukup tinggi. Sejalan hal tersebut, pihaknya mulai membidik 15 juta jiwa kalangan milenial yang berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Alvin Andronicus, Chief Marketing Office Alevee Condominium mengatakan, masyarakat dan khususnya generasi milenial harus mulai diberikan pemahaman memiliki future plan, setelah berkeluarga dan memiliki anak selanjutnya adalah tempat tinggal yang nyaman.
“Generasi milenial yang sudah mature adalah mereka yang berusia 27 tahun ke atas. Dan sudah seharusnya mengerti, diarahkan ke mana uang yang didapatkan dari bekerja, usaha dan lainnya, paling tepat adalah membeli properti,” jelas Alvin Andronicus dalam acara Elevee Media Talk, dikutip Selasa (18/7/2023).
Pasalnya, generasi milenial umumnya memiliki kebiasaan berbeda, di mana unsur lifestyle menjadi bagian kehidupan milenial. Mulai dari travelling hingga gemar belanja secara online.
Seiring dengan hal tersebut, Alvin menekankan investasi properti seperti memiliki tempat tinggal perlu mulai dilirik oleh kaum milenial karena karakter investasinya berbeda dibanding investasi lainnya. Nilai investasi sektor properti berubah dan selalu naik.
“Kesadaran ini harus terus ditumbuhkan karena memiliki properti sama saja sedang berinvestasi, selain itu saat ini perbankan pun memberikan kemudahan untuk pembiayaan bagi milenial ini,” tambahnya.
Baca Juga
Mendukung hal tersebut, Anastasia Retno Pratiwi, Head Secured Lending Business MayBank menegaskan bahwa perbankan saat ini melihat generasi milenial adalah pasar potensial. Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian kredit pembiayaan di segmen hunian sejak 2,5 tahun terakhir didominasi milenial.
“Jumlah nasabah KPR/A dari generasi milenial mencapai 53 persen dengan rentang usia antara 27 tahun hingga 40 tahun,” jelasnya.
Dia menjelaskan, capaian positif dari pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) hingga saat ini memiliki nilai outstanding sebesar Rp15,9 triliun.
Untuk mendorong pembiayaan properti di kalangan milenial, Anastasia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah memiliki sejumlah strategi utama. Salah satunya, yakni dengan menghadirkan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
Untuk mendorong pembiayaan properti bagi milenial, MayBank memberikan kemudahan pada generasi milenial dengan jangka waktu kredit yang panjang hingga 30 tahun.
“Selain uang muka hanya 5 persen, MayBank juga memberikan penawaran bunga fixed selama 20 tahun dengan pola fixed 10 tahun pertama bunga sebesar 7 persen dan 10 tahun kedua dengan bunga 9,55 persen,” tegas Anastasia.
