Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertandang ke China, Menperin Datangi Pabrik BYD hingga Huawei

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita akan bertandang ke Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada awal bulan Juli 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Kiri) di acara pembukaan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3/2023) di JCC Senayan, Jakarta - BISNIS/Anshary Madya Sukma.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Kiri) di acara pembukaan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, Jumat (10/3/2023) di JCC Senayan, Jakarta - BISNIS/Anshary Madya Sukma.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akan bertandang ke Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada awal bulan Juli 2023 untuk mengikuti kegiatan China-Asean Forum on Emerging Industries 2023.

Dalam kunjungannya, politisi Partai Golkar tersebut mengharapkan dapat menjalin kerjasama atau kolaborasi antara Asean dengan negeri tirai bambu tersebut. 

“Kami mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan outcome penting bagi inovasi dan kolaborasi antara Asean dengan RRT,” tutur Agus dalam keterangannya pada Selasa (4/7/2023). 

Pada rangkaian kegiatan China-Asean Forum tersebut, Agus bersama para menteri negara-negara Asean juga akan mengunjungi pabrik industri otomotif BYD dan Huawei Bantian Base. 

Menurutnya, dalam hal ini Indonesia membuka peluang kolaborasi dengan berbagai negara untuk mewujudkan target menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik. 

“Hal ini juga sejalan dengan visi mewujudkan Asean yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui keterlibatan sektor swasta yang aktif dan dengan orkestrasi kawasan yang terkoordinasi,” tambah Agus.

Selain itu, Agus juga akan melakukan bilateral meeting dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT Mr. Jin Zhuanglong. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri akan membahas peluang peningkatan kerja sama Indonesia-RRT di bidang industri.

Agus menyebut, RRT menduduki peringkat pertama tujuan ekspor dan sumber impor produk nonmigas bagi Indonesia, serta sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia di tahun 2022. 

Investasi utama di tahun 2022 dari negara tersebut berdasarkan sektor adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, industri makanan, industri kimia dan farmasi, industri tekstil, dan industri kayu. 

“Dalam pertemuan dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi RRT, kami akan membahas kemungkinan kerja sama di bidang pengembangan electric vehicle (EV), energi terbarukan untuk industri hijau, kawasan industri, juga perjanjian ASEAN-China Free Trade Area,” jelas Agus.

Pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan hubungan yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia-RRT. “Kami sangat terbuka terhadap peluang kerja sama yang dapat dilakukan oleh Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok,” pungkasnya.

Agus menyebut, dalam kegiatan China-Asean Forum on Emerging Industries 2023 pada 3-6 Juli 2023. ini  juga akan digelar peringatan 30 tahun Hubungan Dialog Asean-RRT.

Dalam forum tersebut, Agus akan mewakili Pemerintah RI untuk berbicara mengenai peran Indonesia yang memegang tampuk Keketuaan Asean 2023 dalam mewujudkan tiga pendorong strategis yang telah dicanangkan untuk tahun ini.

Tiga pendorong tersebut, meliputi pemulihan dan pembangunan kembali, optimalisasi potensi ekonomi digital, serta mengabadikan keberlanjutan dalam perekonomian demi kesejahteraan generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Widya Islamiati
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper