Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme China terhadap Italia Terkait BRI

China meyakini Italia akan melanjutkan keikutsertaanya di inisiatif kerja sama investasi global yakni Belt and Road Initiative (BRI).
Optimisme China terhadap Italia Terkait BRI/Istimewa
Optimisme China terhadap Italia Terkait BRI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China meyakini, Italia masih memberikan dukungan terhadap Belt and Road Initiative (BRI), meskipun negara-negara Eropa lain memilih untuk tidak ikut serta dalam kerangka investasi global dari Negeri Panda tersebut.

Liu Jianchao, Direktur Departemen Internasional Partai Komunis China mengatakan, keyakinan itu diperoleh setelah dirinya kembali dari kunjungan ke Negeri Pisa pada pekan lalu.

“Secara pribadi saya merasa Italia pada umumnya setuju dengan konsep inisiatif BRI, serta kemungkinan hasil yang dapat dihasilkan, dan untuk mempromosikan kerja sama di sepanjang BRI. Mereka [Italia] hanya masih mempertimbangkan apakah akan memperbarui perjanjian tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (3/7/2023).

Dalam kunjunganya ke Italia pekan lalu, Liu membawa misi membujuk negara tersebut untuk tetap ikut serta dalam pakta kerja sama BRI. Adapun, dalam lawatannya itu dia bertemu dengan para politisi, anggota parlemen dan lembaga think-thank Italia.   

Dia uga mengatakan kepada sekelompok pebisnis di Roma bahwa adalah keputusan yang tepat bagi China dan Italia untuk menandatangani BRI.

Italia menandatangani keikutsertaannya dalam BRI pada 2019 ketika Giuseppe Conte menjadi perdana menteri.

Adapun, Italia menjadi satu-satunya negara dari Group of Seven (G7) yang bergabung dengan pakta tersebut.

Namun demikian, tantangan yang muncul bagi China saat ini adalah Perdana Menteri Italia saat ini yakni Giorgia Meloni, dikabarkan lebih suka meninggalkan inisiatif BRI tersebut.

Partisipasi Italia akan diperpanjang secara otomatis pada 2024 kecuali negara itu memutuskan untuk keluar dari perjanjian.

“Tentu saja kami berharap Italia dapat memperbaharui perjanjian, tetapi sementara itu saya juga berpikir kerja sama antara China dan Italia dapat dilakukan melalui berbagai cara,” kata Jianchao.

Sebelumya Meloni mengatakan kepada anggota parlemen pada Rabu bahwa Italia dapat memiliki hubungan yang sangat baik dengan China, bahkan tanpa menjadi bagian dari BRI.

“Evaluasi terus dilakukan. Masalah ini harus ditangani dengan hati-hati dan hormat, juga melibatkan parlemen,”ujar Meloni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper