Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UBS Bakal PHK 50 Persen Tenaga Kerja Credit Suisse Bulan Depan

UBS akan melakukan PHK lebih dari setengan 45.000 pekerja Credit Suisse bulan depan.
Sergio Ermotti, CEO baru UBS Group AG, saat konferensi pers di Zurich, Swiss, pada Rabu, 29 Maret 2023. Fotografer: Marion Halftermeyer/Bloomberg
Sergio Ermotti, CEO baru UBS Group AG, saat konferensi pers di Zurich, Swiss, pada Rabu, 29 Maret 2023. Fotografer: Marion Halftermeyer/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -  UBS Group AG berencana untuk melakukan PHK lebih dari setengah tenaga kerja Credit Suisse Group AG yang berjumlah 45.000 orang bulan depan, setelah mengakuisisi bank Swiss tersebut.

Mengutip Bloomberg, Rabu (28/6/2023) para bankir, pedagang dan staf pendukung di bank investasi Credit Suisse di London dan beberapa bagian Asia akan terdampak PHK, dengan hampir semua aktivitas berpotensi terancam.

Staf juga telah diberitahu bahwa ada tiga putaran PHK di tahun ini. Pertama dilakukan pada akhir Juli 2023, dan dua putaran berikutnya pada September dan Oktober 2023.

Sebelumnya UBS, yang tenaga kerjanya melonjak menjadi sekitar 120.000 pekerja, mengatakan bahwa akan menghemat sekitar US$6 miliar untuk biaya staf di tahun-tahun mendatang, atau setara Rp90 triliun.

Pada akhirnya, UBS bermaksud mengurangi jumlah karyawan gabungan sekitar 30 persen atau 35.000 pekerja. Ini sejalan dengan pengurangan keseluruhan sekitar 30.000 pekerja yang diperkirakan analisa Redburn dalam laporan UBS bulan ini.

Di lain sisi, UBS juga berharap untuk mempertahankan mayoritas bankir swasta Credit Suisse walaupun telah banyak yang pergi. Dalam waktu dekat, Bank setidaknya perlu mempertahankan orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengelola pinjaman terstruktur Credit Suisse, kepada klien kaya dan buku derivatif ekuitas.

Selain itu, UBS berencana membuat keputusan pada kuartal III/2023 apakah sepenuhnya akan mengintegrasikan dengan unit Swissnya sendiri, atau mencari opsi lain seperti memutarnya atau mendaftarkannya secara publik.

Chief Executive Officer UBS Sergio Ermotti mengatakan bahwa integrasi ini berjalan dengan "sangat baik".

Dengan demikian, putaran awal pengurangan pekerjaan kemungkinan akan mengecualikan yang terkait dengan tumpang tindih yang luas dalam bisnis Swiss.

Ermotti mengatakan bahwa "skenario kasus dasar" adalah UBS mempertahankan unit domestik Credit Suisse.

Dalam rapat dan Townhall bulan ini, banyak karyawan yang berharap bisnis sepenuhnya digabungkan, terutama setelah cabang perbankan yang memburuk dari bisnis domestik Credit Suisse. 

Sebagaimana diketahui, PHK yang dilakukan oleh perusahaan pinjaman Swiss tersebut menambah kesan tahun yang buruk bagi pekerjaan sektor keuangan di seluruh dunia. Contohnya seperti bank investasi Wall Street, termasuk Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang melakukan PHK terhadap 1.000 karyawannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper