Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan stok daging sapi yang biasanya mengalami peningkatan permintaan pada periode Hari Raya Iduladha.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan, kebutuhan daging sapi pada Juni 2023 mencapai 240.000 ton. Sebanyak 240.000 ton ini, dipenuhi dari stok carry over bulan sebelumnya sebesar 62.500 ton ditambah potensi produksi daging sapi/kerbau lokal dan bakalan sebanyak 779.700 ekor atau setara dengan 137.500ton, serta tambahan dari pengadaan luar negeri sebesar 69.900 ton.
“Sehingga di akhir Juni 2023 stok daging sapi/kerbau masih surplus sekitar 29.700 ton,” kata Arief dalam keterangan resminya, Senin (19/6/2023).
Adapun, menjelang Iduladha, pemerintah terus melakukan berbagai langkah strategis guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, termasuk harga daging sapi.
Beberapa strategi yang dilakukan pemerintah di antaranya, dengan menggelar pangan murah, fasilitasi distribusi pangan dan memaksimalkan bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Arief menjelaskan, Bapanas bersama seluruh stakeholders terus memantau pergerakan pasokan dan harga pangan, juga melakukan intervensi di lapangan melalui serangkaian kegiatan tersebut.
Baca Juga
Kerja sama antar stakeholders ini sengaja di dorong agar terbangun konektivitas antardaerah dan setiap daerah mampu memetakan potensi pangannya dan memiliki solusi untuk mengatasi dinamika inflasi pangan dan tantangannya.
Arief mengakui, pada momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) biasanya terjadi kenaikan permintaan yang memicu kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu.
Kendati demikian, dia memastikan bahwa pasokan pangan cukup dan harga terjangkau, melalui serangkaian instrumen kebijakan stabilisasi serta monitoring pasokan dan harga.