Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bahan pangan di pasar-pasar di DKI Jakarta melonjak tinggi menjelang Idulfitri. Dalam pantauan Bisnis di Pasar Palmeriam, Matraman, harga daging sapi mencapai Rp170.000 per kilogram (kg).
Teguh, penjual daging sapi mengatakan bahwa harga melesat dalam seminggu terakhir.
Kenaikan tersebut dikarenakan meningkatnya permintaan. “Seminggu lalu masih Rp130.000 [per kg], 3 hari lalu masih Rp150.000. Sekarang Rp170.000 per kg,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (20/4/2023).
Dia menambahkan, menjelang hari Lebaran dirinya menjual sampai 450 kg per hari. Padahal jika hari biasanya hanya 200 kg per hari.
Lonjakan harga daging sapi juga terjadi di Pasar Bukit Duri, Tebet.
Saat ini, rata-rata pedagang mayoritas menjual dengan harga Rp165.000-Rp170.000 per kg.
Baca Juga
“Jika banyak gajinya ya kita jual Rp165.000, tapi kalau yang bagus kayak gini, kita jual Rp170.000,” ucapnya kepada Bisnis.
Dilansir Info Pangan Jakarta, saat ini rata-rata harga daging di Ibu Kota Jakarta Rp156.025 per kg, naik Rp4.500 dibanding kemarin.
Sementara itu menurut Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, harga daging di rata-rata pasar seluruh Indonesia mencapai Rp144.000 per kg, naik 2,64 persen dibanding kemarin. Sementara itu, daging sapi juga naik drastis dibanding sebulan lalu lalu yaiut naik 7,79 persen.
Sebelumnya, Perum Bulog telah mengimpor daging kerbau sebanyak 18.000 ton per April 2023. Adapun, total kebutuhan daging sapi/kerbau selama April 2022 ditaksir mencapai lebih dari 92.000 ton. Impor tersebut digenjot lantaran untuk menjaga stok dan kestabilan harga daging sapi.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan harga daging kerbau tersebut akan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 85.000-90.000/kg. Untuk memastikan penjual menaati harga yang ditetapkan, nantinya akan ada label harga yang terpampang di kemasan.
Lebih lanjut, ia menuturkan untuk pendistribusiannya nanti akan ada yang disalurkan melalui Bulog langsung dan ada juga yang disalurkan melalui distributor. Hingga saat ini sudah ada 11 distributor yang telah memenuhi persyaratan dari Bulog.
"Ada yang dari Bulog melalui ritel, ada dari distributor kita yang memenuhi syarat, dia punya down line dan dia juga menandatangani persyaratan-persyaratan, itu yang kita berikan," ujarnya di New Priok Container Terminal One, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023).