Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Bertemu CEO TikTok, Mau Jajal Kereta Cepat 350 Km/Jam

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung pada pekan depan usai bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew.
Tampilan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut disebut mau jajal Kereta Cepat 350 km/jam pada pekan depan./ Dok. KCIC
Tampilan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut disebut mau jajal Kereta Cepat 350 km/jam pada pekan depan./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung pada pekan depan, usai bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew.

Hal tersebut dikatakan saat ditemui pada acara Peluncuran Tiktok Southeast Asia Socio-Economic Impact Report di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Luhut menuturkan dirinya berencana untuk menjajal Kereta Cepat pada 22 Juni 2023. Dia mengatakan, uji coba tersebut akan dilakukan dengan kecepatan puncak operasional moda transportasi tersebut, yakni 350 kilometer per jam.

Adapun, Luhut tidak merinci secara detail apakah dia akan mengujinya sendiri atau bersama dengan jajaran Kementerian/Lembaga lainnya.

"Saya rencana tanggal 22 [Juni] mau mencobanya dengan kecepatan 350 kilometer per jam," kata Luhut.

Adapun, Luhut sebelumnya sempat mengatakan, uji coba kecepatan hingga 300 km per jam pada Kereta Cepat bakal dilakukan pada tanggal 15 Juni atau 16 Juni 2023.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan, operasi komersial atau commercial operation date (COD) Kereta Cepat Jakarta Bandung dilaksanakan mulai Oktober 2023.

Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti memaparkan Kereta Cepat Jakarta Bandung akan mulai dioperasikan untuk masyarakat umum pada Agustus 2023. Pengoperasian tersebut ditujukan untuk memperkenalkan Kereta Cepat kepada seluruh lapisan masyarakat.

Dia menuturkan, masa perkenalan tersebut akan dilaksanakan hingga September 2023. Selama periode tersebut, Kereta Cepat belum akan beroperasi secara komersial.

"Jadi Agustus tetap bisa beroperasi dan sampai September. Kemudian, dilanjutkan sampai Oktober diharapkan beroperasi secara normal sesuai ketentuan yang berlaku," katanya. 

Emir mengatakan, operasi komersil Kereta Cepat akan dilakukan setelah operator mengantongi sertifikat izin operasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.

Emir menegaskan, upaya untuk memperoleh sertifikasi tersebut telah dilakukan secara paralel dengan pengujian atau testing & commissioning yang saat ini sedang dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper