Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkaian Kereta Cepat Tiba di Depo Tegalluar Akhir Juni 2023

KCIC memastikan seluruh rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung tiba di Depo Tegalluar pada akhir Juni 2023
Kereta Cepat yang akan digunakan di Indonesia bakal menggunakan spesifikasi kereta cepat generasi terbaru, bernama CR400AF./ Dok. KCIC
Kereta Cepat yang akan digunakan di Indonesia bakal menggunakan spesifikasi kereta cepat generasi terbaru, bernama CR400AF./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan seluruh rangkaian kereta yang akan digunakan untuk operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung telah tiba di Indonesia.

Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti menjelaskan, operasional Kereta Cepat akan menggunakan sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset). Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 rangkaian di antaranya telah tiba di Depo Kereta Cepat di Tegalluar.

Sementara itu, 3 rangkaian kereta lainnya masih dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar.

Dia mengatakan, pengiriman rangkaian kereta harus dilaksanakan pada malam hari. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan mengingat proses tersebut dilakukan melalui jalan tol.

"Untuk pengiriman kereta dilakukan setiap 2 hari sekali dan harus malam hari, karena kami menggunakan jalan tol," kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Rabu (14/6/2023).

Dia melanjutkan, ketiga rangkaian kereta tersebut ditargetkan sudah tiba di Depo Tegalluar pada akhir Juni 2023. Emir menambahkan, 1 rangkaian Kereta Cepat terdiri atas 8 kereta yang memiliki kapasitas sebanyak 601 penumpang.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Sabtu (20/5/2023), kereta cepat yang akan digunakan di Indonesia dikabarkan bakal menggunakan spesifikasi kereta cepat generasi terbaru, bernama CR400AF, yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Spesifikasi gerbong dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung nanti atau CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m.

Dengan kata lain CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.

Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi.

Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta – Bandung yang cenderung menanjak.

Dengan besar daya setiap rangkaian mencapai 9750 kW, CR400AF mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil.

Dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper