Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis properti komersial milik PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), Mall @ Alam Sutera di Tangerang memasang target okupansi penyewa atau tenant di pusat perbelanjaan itu mencapai 75 persen pada akhir 2023. Padahal saat ini sedang marak fenomena mal sepi.
Director Mall @ Alam Sutera, L. Hendra Tirtawinata mengatakan para retailer penyewa ruang di mal tersebut kini dalam tahap persiapan untuk masuk di tahun ini. Hal ini seiring dengan pemulihan kinerja mal pascapandemi.
"Memasuki Q4 tahun ini, okupansi akan mencapai 75 persen setelah Aeon Store dan tenant lain beroperasi," kepada Bisnis.com, Kamis (14/5/2023).
Mal berkonep leasable atau sistem sewa ini disebut mulai merangkak pulih, setelah sebelumnya menghadapi dampak pandemi di mana PPKM diberlakukan, sehingga tingkat kunjungan pun terbatas.
Namun, Hendra menjelaskan bahwa setelah pandemi tingkat kunjungan maupun optimisme penyewa untuk meramaikan mal mulai bergerak ke arah positif dan pihaknya pun ikut optimistis akan semakin meningkat pada 2024.
"Layaknya bisnis ritel dan entertainment lainnya, saat ini jumlah pengunjung telah naik secara signifikan terutama di akhir pekan karena mall @ alam sutera merupakan destinasi untuk keluarga, seperti Power Golf Driving Range atau festival kuliner yang diadakan hampir setiap bulan," jelasnya.
Baca Juga
Menurutnya, ada banyak komunitas yang memilih mal Alam Sutera sebagai lokasi kegiatan, seperti Jakarta Dog Show, International Cat Show, Arowana Cup, atau komunitas lain seperti Harley Davidson, inline skate dan lain-lainnya.
"Sutera Hall sebagai multifunction hall di mal kami, juga bisa menjadi opsi lokasi untuk mengadakan beragam aktivitas seperti konser dan seminar," terangnya.
Lebih lanjut dia menerangkan strategis yang diterapkan pihaknya dalam melakukan pengembangan atau improvement pada sistem leasing. Beberapa di antaranya seperti dengan penambahan anchor tenant yang berkualitas dan pilihan retail atau Food & Beberage yang menarik.
Tak hanya itu, dia juga menuturkan akan ada renovasi dan pembenahan yang saat ini sedang dilakukan di beberapa bagian mal untuk menyambut tenant-tenant baru yang akan bergabung pada tahun ini, seperti Aeon Store, Pegasus Karting, Gion Sushi Bar, dan Capitano Gelato.
Berdasarkan data Colliers Indonesia, kinerja mal masih terkoreksi di Wilayah Jabodetabek. Hal ini diakibatkan penambahan pasokan baru menunjukkan sedikit penurunan tingkat hunian rata-rata menjadi 69 persen pada kuartal I/2023, dibandingkan dengan 2022.
Selama kuartal I/2023, rata-rata tarif sewa di Jakarta dan sekitarnya masing-masing tercatat sebesar Rp563.428 per meter2 dan Rp375.341 per meter2.
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, sewa rata-rata di Jakarta relatif stabil, sementara terjadi penurunan hampir 2 persen di Jabodetabek.
Biaya operasional mal di Jakarta tercatat sebesar Rp153.519 pada kuartal I/2023, meningkat sekitar 3 persen dibandingkan kuartal IV/2022. Sementara itu, service charge di Jabodetabek tetap relatif stabil secara kuartalan, dengan tarif tercatat Rp 118.815 pada awal tahun.