Bisnis.com, JAKARTA - Softbank Group Corp sedang merencanakan PHK di unit investasi Vision Fund yang dapat mempengaruhi 30 persen staf di unit tersebut.
Mengutip pemberitaan Reuters, Selasa (13/6/2023), pengumuman PHK tersebut kemungkinan diumumkan dalam dua minggu mendatang. PHK meliputi para staf, termasuk karyawan di Amerika Serikat.
Sebagaimana diketahui, Vision Fund Softbank memiliki karyawan sebanyak 349 karyawan pada akhir Maret 2023. Unit tersebut telah mencatat kerugian investasi yang besar.
Jika nantinya PHK ini disetujui, maka akan mengikuti PHK terhadap 150 karyawan secara global di divisi investasi dan Softbank Group International pada September 2023.
Softbank sendiri adalah perusahaan yang menginvestasikan secara agresif di perusahaan teknologi seperti TikTok, ByteDance dan raksasa fintech Klarna.
Perusahaan telah mencatatkan penurunan valuasi portofolio akibat kenaikan suku bunga yang tajam dan ketegangan AS dan China yang meningkat. Softbank melaporkan kerugian bersih tahunan sebesar US$7,2 miliar atau setara Rp107 triliun (year-on-year/yoy).
Baca Juga
Untuk itu, perusahaan kemudian mengimbangi kerugian investasi unit Vision Fund dengan menjual saham mereka di Alibaba Group Holding Ltd.
Softbank sendiri telah mengurangi aktivitas investasinya secara drastis. Walaupun perusahaan telah menjalankan strategi defensif untuk memperkuat neraca keuangan, CEO Softbank Masayoshi Son mengatakan bahwa mereka sedang mencari "keseimbangan antara pertahanan dan serangan".