Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SoftBank Bakal PHK 30 Persen Karyawan di Unit Investasi Vision Fund

Softbank Group sedang merencanakan PHK di unit investasi Vision Fund memiliki sekitar 349 karyawan.
CEO SoftBank Group Masayoshi Son dalam sebuah jumpa pers di Tokyo, Rabu (6/2/2019)/Bloomberg-Kiyoshi Ota
CEO SoftBank Group Masayoshi Son dalam sebuah jumpa pers di Tokyo, Rabu (6/2/2019)/Bloomberg-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Softbank Group Corp sedang merencanakan PHK di unit investasi Vision Fund yang dapat mempengaruhi 30 persen staf di unit tersebut. 

Mengutip pemberitaan Reuters, Selasa (13/6/2023), pengumuman PHK tersebut kemungkinan diumumkan dalam dua minggu mendatang. PHK meliputi para staf, termasuk karyawan di Amerika Serikat. 

Sebagaimana diketahui, Vision Fund Softbank memiliki karyawan sebanyak 349 karyawan pada akhir Maret 2023. Unit tersebut telah mencatat kerugian investasi yang besar. 

Jika nantinya PHK ini disetujui, maka akan mengikuti PHK terhadap 150 karyawan secara global di divisi investasi dan Softbank Group International pada September 2023. 

Softbank sendiri adalah perusahaan yang menginvestasikan secara agresif di perusahaan teknologi seperti TikTok, ByteDance dan raksasa fintech Klarna. 

Perusahaan telah mencatatkan penurunan valuasi portofolio akibat kenaikan suku bunga yang tajam dan ketegangan AS dan China yang meningkat. Softbank melaporkan kerugian bersih tahunan sebesar US$7,2 miliar atau setara Rp107 triliun (year-on-year/yoy).

Untuk itu, perusahaan kemudian mengimbangi kerugian investasi unit Vision Fund dengan menjual saham mereka di Alibaba Group Holding Ltd.

Softbank sendiri telah mengurangi aktivitas investasinya secara drastis. Walaupun perusahaan telah menjalankan strategi defensif untuk memperkuat neraca keuangan, CEO Softbank Masayoshi Son mengatakan bahwa mereka sedang mencari "keseimbangan antara pertahanan dan serangan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper