Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walt Disney PHK 75 Karyawan Pixar Animation Studios, Termasuk Eksekutif Lightyear!

Disney mengumumkan melakukan PHK dalam jumlah besar di salah satu studio animasi milik perusahaan, Pixar. PHK juga menyasar eksekutif Lightyear.
Ilustrasu film animasi besutan Disney-Pixar./Istimewa
Ilustrasu film animasi besutan Disney-Pixar./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Walt Disney Pixar Animation Studios telah melakukan PHK terhadap 75 pekerja termasuk dua eksekutif yang bekerja dibalik film Lightyear. 

Sebagai gambaran, Lightyear termasuk kategori box office meski demikian sebanyak 14 negara yang ada di Asia dan Timur Tengah mengumumkan penolakan penayangan film akibat memasukkan unsur LGBT

Mengutip dari pemberitaan Reuters, Minggu (4/6/2023) PHK yang dilakukan ini termasuk signifikan untuk ukuran studio dalam satu dekade terakhir. 

PHK tersebut meliputi sutradara film Lightyear Angus MacLane. MacLane merupakan animator berpengalaman selama 26 tahun, bagian tim kreatif senior film-film seperti Toy Story 4 dan Coco. 

Selain itu, Galyn Susman selaku produser Lightyear juga terdampak dari PHK. Susman telah bekerja di Pixar sejak perilisan Toy Story asli pada 1995. 

Michael Agulnek, wakil presiden publisitas global Pixar sejak 2015 juga diketahui terkena pemutusan kerja tersebut. 

PHK ini merupakan bagian dari rencana yang sebelumnya diumumkan CEO Walt Disney untuk menghapus 7.000 pekerjaan, memotong biaya sebesar US$5,5 miliar atau setara dengan Rp81 triliun. 

Restrukturisasi tersebut juga menggabungkan kelompok film dan televisi menjadi satu unit hiburan Disney dan menghapus divisi yang bertanggung jawab atas distribusi.

Walaupun jumlah PHK kali ini lebih kecil dibandingkan jumlah karyawan Pixar yang sebanyak 1.200 orang, PHK kali ini menarik perhatian lantaran Pixar menjadi kekuatan kreatif yang menghasilkan waralaba dan berbagai karakter, yang dapat mendatangkan pendapatan bagi Disney secara keseluruhan. 

Para senior tersebut, McLane, Susman dan Agulnek juga tidak memberikan komentar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper