Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi yang berfokus pada transportasi dan logistik, TransTrack akan melakukan ekspansi bisnisnya ke negara-negara Asean dan meningkatkan penetrasi lebih luas di pasar domestik pada 2023.
Founder sekaligus Chief Executive Officer TransTrack Anggia Meisesari mengatakan bakal melebarkan sayap bisnisnya baik di pasar domestik maupun luar negeri secara beriringan.
Di Indonesia, target TransTrack pada 2023 akan hadir secara total di 50 kota dari saat ini baru mencapai 34 kota. Sementara di luar negeri, perusahaan digital ini bakal meningkatkan penetrasi di Malaysia dan mulai masuk ke pasar Singapura yang berfokus pada rental dan leasing.
“Harapannya di tahun ini di 50 kota, dan penetrasi lebih dalam di Malaysia dan kita coba masuk ke Singapura, karena [di Singapura] baru holding company aja. Tapi kita belum beroperasi dan baru fokus ke rental dan leasing, kita juga sedang eksplore kolaborasi di Thailand dan Vietnam,” ujar Anggia di sela kunjungan media ke kantor Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Dia juga menambahkan, Transtrack telah mendapatkan laba bersih 20 persen sejak tahun lalu, sedangkan untuk margin kotor sudah mendapatkan peningkatan 70 persen.
“Kita sudah positif sejak tahun lalu, tapi kita tidak bisa disclosure ya terkait revenue, tapi memang gross margin sudah di atas 70 persen dan kalo net profit margin kisaran 20 persen. Kalau kita sejak tahun lalu itu berarti peningkatan sekitar delapan ‘x’ ya,” tambahnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, TransTrack dapat membantu perusahaan untuk membantu mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, memaksimalkan produktivitas, serta meningkatkan keberlanjutan bisnis.
Kemudian, dalam membantu perusahaan dalam sektor logistik ini, TransTrack memiliki tiga program utama, yakni Fleet Management System (FMS) yang melayani proses pengiriman yang efisien dengan mengontrol armada, pengemudi, hingga kargo.
Sementara itu, Manajemen Transportasi TransTrack yang dapat merampingkan proses pengiriman dan memastikan pengiriman tepat waktu, sementara Sistem Penunjukan Truk bisa mengatasi kemacetan truk dan masalah waktu bongkar atau muat yang efektif.