Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis perhotelan menjadi salah satu bisnis yang mulai menunjukkan kemajuan sejak tahun lalu.
Direktur Layanan Perhotelan Colliers Satria Wei menyampaikan, progres yang membaik ini disebabkan oleh berbagai faktor.
“Kebutuhan akan rekreasi setelah 2-3 tahun terakhir tidak dapat dilakukan karena pandemi. Di mana saat ini daya beli masyarakat meningkat karena penghematan yang telah lama dilakukan,” katanya kepada Bisnis, Jumat (2/6/2023).
Kedua, kesempatan untuk bepergian dan menikmati waktu yang lebih berharga, serta pergeseran kebutuhan konsumen saat ini, di mana kebutuhan safety and healthy adalah yang utama.
Ketiga, adalah jumlah aktivitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), baik berskala nasional, regional, dan internasional yang turut menyumbang peningkatan kebutuhan akan fasilitas di perhotelan.
Selanjutnya, adalah tingkat kegiatan bisnis dan perekonomian yang meningkat sehingga mengharuskan pelaku bisnis untuk melakukan perjalanan kembali.
Baca Juga
Pulihnya bisnis perhotelan juga didukung oleh investasi dari pemerintah terhadap infrastruktur sehingga memudahkan pergerakan masyarakat.
Adapun, dia menyebut, prospek bisnis perhotelan pada 2023 sudah kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19. Menurutnya, jika kondisi keamanan dan perekonomian tetap stabil, bisnis perhotelan bisa saja melampaui kondisi pada 2019.
“Malah, apabila kondisi keamanan dan perekonomian tetap stabil, maka bisnis perhotelan tahun ini akan melampaui kondisi di 2019,” pungkasnya.