Bisnis.com, BALIKPAPAN – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kunjungan sejumlah investor asal Singapura di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Fokus utama kami adalah area seluas 6.700 hektar (WP1) untuk potensi investasi, selain juga WP 2-3 sampai 9. Minat mereka bervariasi, mulai dari green energy hingga pendidikan dan kesehatan,” ujarnya kepada awak media, Rabu (31/5/2023).
Sebagaimana diketahui, Wilayah Perencanaan (WP) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) memiliki luas mencapai 6.671 hektar terdiri dari sebagian Desa Bumi Harapan dan sebagian Kelurahan Pemaluan di Kecamatan Sepaku.
Dia menyatakan para pengusaha antusias terhadap pembangunan IKN dan tidak hanya berkaitan dengan energi terbarukan, tetapi juga pembangunan ekosistem industri dengan fokus pada energi hijau.
Luhut menegaskan sedang mempercepat proses penyelesaian masalah tanah yang belum selesai guna memuluskan langkah investor di IKN.
“Jadi, sekarang kita beresin tanah, karena ada beberapa tanah yang belum beres, kita percepat prosesnya. Tadi dengan Pak Kapolda, Pangdam, BPN, pak Bambang dengan timnya, semua pokoknya kita terpadu,” tegasnya.
Baca Juga
Menurutnya, Ada banyak potensi investasi di IKN, termasuk dalam green energy, bahan bangunan, transportasi, pendidikan, dan kesehatan yang menarik bagi investor.
Adapun, Luhut menambahkan akan memberikan penjelasan lebih lanjut di Singapura pada 5 Juni, dan Presiden akan memberikan pidato pada 7 Juni 2023.