Bisnis.com, JAKARTA – Program Kartu Prakerja skema normal yang telah berlangsung sejak Februari 2023 akan dibuka secara reguler atau setiap dua minggu, mulai Jumat, 2 Juni 2023 pukul 12.00 WIB.
Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan hal tersebut bertujuan agar peserta dapat kepastian terkait pembukaan gelombang dan penetapan peserta dengan jadwal yang lebih pasti dan mudah diingat.
“Program Kartu Prakerja membuka gelombang secara reguler diawali Jumat minggu ini jam 12 siang dan akan ditutup Senin pukul 23.59 WIB. Jadi dibuka setiap weekend per dua mingguan,” katanya dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Denni berharap dengan bukanya gelombang secara reguler, para peserta yang belum lolos tidak akan lupa untuk terus ikut gabung secara reguler.
Pasalnya, setiap peserta wajib gabung gelombang yang sedang dibuka agar namanya dapat diperhitungkanya untuk mendapatkan manfaat dari Kartu Prakerja skema normal dengan nilai manfaat sebesar Rp4,2 juta per orang.
Tercatat sejak pembukaan skema normal pada gelombang 48 hingga gelombang 53, pemerintah telah memberikan manfaat kepada 390.000 penerima Kartu Prakerja. Peserta pun tersebar di 488 kabupaten/kota, dari total 514 kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Adapun, tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 1 juta penerima Kartu Prakerja skema normal. Artinya masih ada kuota sebanyak 610.000 untuk Kartu Prakerja skema normal 2023.
Pemerintah melalui Kemenkeu juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk program Kartu Prakerja skema normal bagi 595.000 peserta.
Sementara anggaran untuk 405.000 peserta lainnya masih dalam progres pencairan dan diperuntukkan untuk penyaluran pada semester II/2023.
Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 53
Syarat daftar Kartu Prakerja
-Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas.
-Tidak sedang menempuh pendidikan formal
-Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja. Seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil
-Bukan pejabat negara, pimpinan atau anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
-Maksimal Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang menjadi peserta Kartu Prakerja
Cara dan Link Daftar Program Kartu Prakerja
-Buka laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
-Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi. Klik 'Daftar'
-Lakukan verifikasi dengan membuka notifikasi pada email
-Jika sudah terverifikasi, login menggunakan alamat email dan password yang telah didaftarkan pada laman dashboard.prakerja.go.id
-Masuk ke dashboard, kemudian verifikasi KTP dan KK
-Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto Anda
-Verifikasi nomor telepon, lalu klik 'kirim'
-Isi deklarasi survei
-Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang
-Daftar gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.
