Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Elon Musk soal Logam Langka di Lumpur Lapindo, Benarkah Diburu Dunia?

Belakangan viral ada kandungan logam yang langka dan diburu dunia di Lumpur Lapindo.
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres

Bisnis.com, SOLO - Belakangan viral ada kandungan logam yang langka dan diburu dunia ada di Lumpur Lapindo.

Tapi benarkah akan diburu dunia? sebab Elon Musk sebagai orang terkaya saja sempat dikabarkan akan menghilangkan elemen logam mulia yang terkandung di Lumpur Lapindo.

Dalam lumpur yang sudah menyembur selama 17 tahun tersebut diketahui terdapat logam tanah jarang (rare earth) yang diburu dunia.

Logam ini diketahui berguna dalam hal teknologi, terutama soal pembuatan pesawat luar angkasa.

Hal tersebut pernah disampaikan Dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR) Dr. rer. nat. Ganden Supriyanto, M.Sc.

Kandungan rare earth yang ada di Lumpur Lapindo ini disebut memiliki manfaat yang signifikan terhadap perkembangan teknologi, terutama yang berkaitan dengan meterologi seperti bahan pesawat luar angkasa, lampu energi tinggi, hingga semi konduktor.

Bicara soal teknologi, maka fokus tentu tak bisa lepas dari orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Saat ini, Musk menjadi salah satu orang yang fokus dan konsisten mengembangkan teknologi termutakhir, termasuk tekologi yang memungkinkan manusia menjelajah ruang angkasa.

Pada tahun 2002, Elon Musk mendirikan perusahaan bernama Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX.

Tujuan perusahaan ini adalah menciptakan pesawat untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa secara komersial. SpaceX mulai memproduksi roket peluncur ke luar angkasa.

Dalam bisnisnya, Elon Musk beberapa kali menyebut tentang rare earth yang konon kabarnya terkandung dalam semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Kata terbaru Elon Musk soal rare earth...

Kata Elon Musk soal Rare Earth

Dilansir dari Reuters, Elon Musk punya rencana yang mengecewakan tentang logam rare earth yang kabarnya ada di Lumpur Lapindo ini.

CEO Tesla tersebut mengatakan jika dirinya akan menghilangkan elemen rare earth dalam proyeknya dan secara substansial memotong biaya.

Pada awal Maret 2023 lalu, Musk menyerukan transisi total global dari mobil bertenaga mesin pembakaran ke EV yang sepenuhnya otonom.

Tesla memproduksi sekitar 1,37 juta EV per tahun, tetapi Musk dengan ambisius mengumumkan bahwa perusahaan menargetkan 20 juta per tahun pada tahun 2030.

Berdasarkan total biaya kepemilikan per mil selama lima tahun, Mr Musk mengatakan basis Model 3 EV Tesla lebih murah daripada Toyota Corolla, yang merupakan mobil dengan penjualan tertinggi di dunia.

Diharapkan EV generasi berikutnya dari Tesla akan lebih murah.

Perusahaan melakukan ini dengan memotong atau berinovasi proses di seluruh rantai pasokan dan manufaktur untuk memungkinkan EV dibangun lebih cepat, dengan pengurangan jejak lingkungan, dan memotong prosedur, bahan, dan biaya yang tidak perlu.

Logam rare earth disebut menjadi salah satu komponen yang akan dihilangkan dalam produksi mobil listrik hingga pesawat luar angkas Elon Musk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper