Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI mengaku tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) belum diputuskan hingga saat ini kendati memastikan target operasi berlangsung pada Agustus 2023.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan tarif KCJB belum ditentukan karena menunggu penyelesaian persoalan pembengkakan biaya atau cost overrun yang belum rampung.
"Ya ini masalah cost overrun saja masih belum, masalah tarifnya tunggu dulu lah," ujarnya kepada media di Sarinah, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Didiek menegaskan setelah persoalan cost overrun rampung menyeluruh, perseroan segera menindaklanjuti dengan menyusun struktur finansial terlebih dahulu. Setelah itu baru kemudian menetapkan tarif.
"Setelah finansial strukturnya, harus kita selesaikan dulu, baru kami tetapkan tarif," katanya.
Meski demikian, dia mengatakan, target operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung masih tetap, yakni pada Agustus 2023 mendatang.
Saat ini proyek KCJB tersebut sudah memasuki tahap commissioning dengan kecepatan 180 km per jam dan dalam beberapa waktu ke depan akan mulai ditingkatkan menjadi 350 km per jam.