Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Jadi Kasatgas Investasi di IKN, Pengamat Beri Catatan Penting

Pengamat menilai Luhut Pandjaitan kerapkali berjanji proyek strategis rampung sesuai rencana, tetapi pada akhirnya keluar jalur, seperti kereta cepat.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.

Bisnis.com, JAKARTA- Penunjukkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Satgas Percepatan Realisasi Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengundang pertanyaan dan catatan besar. 

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran (Unpad), Yogi Suprayogi Sugandi mengatakan peran tersebut memang sudah sesuai dengan tupoksi atau tugas dari Kemenko Marves dan meyakini bahwa jalan investasi ke IKN dapat semakin terbuka. 

"Menurut saya, yang harus kita highlight itu bukan tugas Pak Luhut, tetapi janji-janji beliau yang dulu misalnya dikatakan bahwa kereta cepat itu harganya akan murah meriah dibandingkan dengan Jepang tapi sekarang mahal," kata Yogi kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023). 

Sebagaimana diketahui, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dimulai pada 2015 itu merupakan proyek patungan Indonesia dan China. Mulanya, proyek in ditaksir senilai US$6,071 miliar kini bengkak menjadi US$7,5 miliar atau setara dengan Rp117 triliun. 

"Walaupun memang beliau kan aktif nego ke china untuk mengurangi utang dan sebagainya, tapi sudah ada penyertaan modal negara [PMN] disitu. Padahal ini B2B, nah itu kan jadi persoalan besar kalo menurut saya," ujarnya. 

Tak hanya itu, Yogi juga mencontohkan rencana investasi yang akan dilakukan perusahaan milik Elon Musk, Tesla Inc. yang sampai saat ini pun belum terealisasi. Adapun, sektor yang dilirik oleh Tesla adalah potensi energy storage system (ESS) yang merupakan bagian dari proyek rantai pasok ekosistem industri baterai di Indonesia.

"Itu yang harus dipertanyakan, apakah Pak Luhut orang yang tepat untuk menjalani tugas tersebut? Karena banyak investasi-investasi yang justru di negosiasi ulang, walaupun itu di bisnis sah-sah saja, tapi ini melibatkan anggaran negara," jelasnya. 

Berdasarkan sejumlah kejadian investasi proyek strategis yang tak kunjung terealisasi itu, Yogi menilai perlu adanya pertimbangan terhadap komitmen Menko Luhut dalam hal peranannya sebagai Kasatgas Percepatan Realisasi Investasi IKN. 

"Jadi jangan sampai beliau diberikan tugas mencari investor tapi ternyata banyak investor yang kaya kejadian lalu Tesla, Kereta Cepat, lalu proyek hilirisasi sumber daya mineral kan banyak yang belum bisa selesai," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, penunjukkan Menko Luhut sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. Dia juga menjelaskan alasan Presiden Jokowi menunjuk Luhut menjadi Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN. 

"Dibentuk satu tim, tadi tim task force khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marinves, Pak Luhut, yang akan mengkoordinir interdept dan juga semua lembaga yang terkait sehingga proses dari percepatan investasi di IKN ini dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih efisien lagi,” kata Bambang dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/5/2023). 

Dia menuturkan, salah satu tujuan pemerintah membentuk satgas khusus ialah untuk menyelesaikan masalah pertanahan di IKN. 

“Kita ingin agar segala sesuatunya clean and clear, istilahnya begitu, jadi yang akan ditawarkan kepada investor ini adalah tanah-tanah yang sudah matang dan kita ketahui harganya sehingga mereka bisa langsung menghitung berdasarkan kondisi topografi, kondisi geologi, akses, dan sebagainya,” ujarnya. 

Dia menyampaikan, Presiden Jokowi memerintahkan jajaran untuk mempercepat proses agar investasi tersebut dapat terealisasi sesuai dengan koridor dari peraturan perundangan yang berlaku. Lebih lanjut Bambang mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkapkan sejumlah proyek investasi yang akan dijalankan di IKN.

“Akan ada misalnya satu rumah sakit internasional, kemudian ada juga fasilitas pendidikan, dan sebagainya. Dan, ini nanti akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kami semua, tim ini untuk membuat satu ekosistem," terangnya. 

Adapun, penugasan Luhut sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN ini menambah daftar tugas Luhut selama pemerintahan Jokowi. Luhut setidaknya pernah mengemban 15 pekerjaaan selain menjadi Menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper