Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Sindir Bappenas Hobi Tebar Janji Surga, Suharso Buka Suara

Suharso Monoarfa buka suara terkait sindiran dari Menko Marves Luhut BInsar Pandjaitan yang mengatakan Bappenas hanya tebar janji surga.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menemui awak media di Indonesia Development Forum 2022 di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (21/11/2022)/BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menemui awak media di Indonesia Development Forum 2022 di Movenpick Jimbaran, Bali, Senin (21/11/2022)/BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa buka suara terkait sindiran dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

“Saya kira Pak Luhut nggak bermaksud begitu, saya sudah coba tanya. Bappenas ini adalah bahasanya teknokratis dan selamanya terukur,” ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5/2023). 

Pada dasarnya, Suharso menjelaskan bahwa tugas Bappenas adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta Rancangan Kerja Pemerintah (RKP).

“Itu bukan bahasa ngejar langit, tapi teknokratiks harus dicapai sekian sekian. Bagaimana strateginya? Kami kasih opsinya, kami bukan lembaga eksekusi, yang eksekusi daerah dan K/L lain,” katanya. 

Menurutnya, selama ini Bappenas bertugas sebagai arsitek dalam target pembangunan pemerintah dan mengorkestrasi agar semua kegiatan menuju konvergen, di mana angka kemiskinan turun dan pertumbuhan ekonomi naik.

“Bappenas berulang kali mengingatkan agar sektor industri manufaktur naik, karena selama ini kecenderungan naik, maka pertumbuhannya harus naik lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi, kalau pertumbuhan ekonomi 5 persen, dia harus 10 persen agar kontribusinya makin besar,” tutupnya. 

Sebelumnya, Menko Luhut menyebut Bappenas kerap mengumbar janji-janji surga soal Indonesia, seperti keadilan, kemakmuran, hingga hilirisasi.  

Luhut secara tegas mengatakan bahwa ada hal yang lebih penting dari janji-janji manis tersebut. Luhut menekankan kepada aksi bukan sekadar omongan dan janji.

"Bappenas itu saya koreksi juga ke Bapak Presiden (Jokowi). Pak itu [Bappenas] sudah janji surga, keadilan kemakmuran, itu terus bahasanya. Tapi how we do it? How do we execute? Itu yang menurut saya lebih penting," ungkapnya di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper