Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjamin ketersediaan seluruh pasokan energi primer untuk sembilan pembangkit yang menjadi tulang punggung kelistrikan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini sedang jadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-42.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI telah memastikan sejak jauh hari kebutuhan energi primer untuk sembilan pembangkit ini dalam kondisi aman. Tak hanya BBM, batu bara dan gas tetapi juga pasokan biomassa untuk co-firing PLTU.
"Kami memastikan bahwa pasokan energi primer untuk pembangkit di Labuan Bajo ini dalam kondisi aman. Apalagi, Labuan Bajo menjadi tuan rumah dalam perhelatan KTT ASEAN ke-42, di mana perlu pasokan listrik yang andal," kata Iwan dikutip dari siaran pers, Minggu (7/5/2023).
Iwan merinci, saat ini rata rata Hari Operasional Pembangkit (HOP) energi primer di atas rata rata aman. Salah satunya, PLTU Ropa dengan kapasitas 2 x 7 MW. PLTU ini membutuhkan batu bara 370 metrik ton per hari. Saat ini kondisi stok batu bara di PLTU Ropa dalam kondisi aman dengan HOP 39 hari.
PLTU Ropa juga telah menerapkan teknologi co-firing. PLTU Ropa menerapkan 5 persen co-firing dengan kebutuhan biomassa sebesar 282 ton per bulan
"Untuk pasokan biomassa juga sudah kami pastikan tercukupi dari limbah cangkang kemiri yang banyak terdapat di daratan Flores. Sehingga dipastikan PLTU ini akan beroperasi secara optimal," kata Iwan.
Selain PLTU Ropa, PLN juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Golobilas dengan kapasitas 1,62 MW. Kebutuhan BBM dari pembangkit ini sebanyak 5 kiloliter. Saat ini HOP BBM untuk PLTD yang dioperasikan PLN berada di HOP 15,63 hari. PLN juga mengoperasikan PLTMG Rangko 23,4 MW dan PLTMG Maumere 40 MW.
"Saat ini pasokan BBM untuk ketiga pembangkit ini dalam posisi aman. HOP dari BBM berada di atas rata rata. Kami pastikan semua kebutuhan sudah terpenuhi," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Labuan Bajo untuk mengecek persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asean 2023, pada Minggu (7/5).
Jokowi tiba bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan disambut oleh sejumlah menteri di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi memastikan bahwa KTT ke-42 Asean sudah siap digelar di Labuan Bajo, NTT, dan persiapannya sudah sangat matang.
"Semuanya sudah siap, siap semuanya," kata Jokowi, kepada wartawan setibanya di Labuan Bajo, pada Minggu (7/5/2023), seperti dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.