Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan tingkat okupansi hotel menjelang KTT Asean 2023 telah penuh atau full booked selama bulan Mei 2023.
Adapun, KTT ke-42 Asean akan digelar di Labuan Bajo, NTT pada 9-11 Mei 2023. Sejumlah pertemuan juga akan diselenggarakan di beberapa daerah sebelum KTT ke-43 Asean yang akan digelar di Jakarta pada September 2023.
Sekretaris BPD PHRI Provinsi NTT, Tri Arachis, mengatakan tingkat hunian hotel di wilayah Manggarai Barat, Labuan Bajo telah 100 persen terisi oleh berbagai tamu delegasi dari negara anggota KTT Asean.
"Tidak usah diharapkan, ini faktanya [okupansi] sudah 100 persen. Per kemarin, sampai tanggal 30 itu sudah 100 persen," kata Ari kepada Bisnis, Rabu (3/5/2023).
Ari menuturkan, kondisi ini merupakan berkah bagi para pelaku usaha. Sebab, sejak libur Idulfitri 1444H/2023 dimulai 19 April lalu, tingkat okupansi hotel telah mencapai 100 persen dan terus berlanjut hingga akhir bulan ini.
"Bahkan ada rumah-rumah penduduk itu disewakan 1 bulan Rp100 juta, memang ini menjadi kesempatan, tapi satu sisi juga kok kurang pas menurut kami ada aji mumpung seperti itu," ujarnya.
Baca Juga
Dia menerangkan jumah hotel dan restoran yang beroperasi aktif sebanyak 500 lebih dari 108 anggota PHRI. Berdasarkan informasi yang diterimanya, sejumlah tempat seperti kos-kosan, rumah warga lokal, kapal wisata hingga bangunan SD-SMP Negeri pun disewa oleh berbagai tamu untuk tempat menginap.
"Itu karena semua hotel-hotel utama seperti Meurorah, Ayana, Jayakarta itu sudah penuh oleh Pimpinan negara. Bahkan kapal dan SD-SMP negeri di sana saya dengar itu bahkan diliburkan untuk disewa ruang kelasnya untuk reporter kemudian para panitia keamanan," jelasnya.
Di samping itu, Ari menerangkan, PHRI telah melakukan persiapan sejak sebulan yang lalu dengan berkoordinasi bersama DPC untuk memastikan ketersediaan stok pangan hingga keamanan di tempat penginapan telah siap untuk melayani para tamu negara.
Dari sisi keamanan, PHRI mendapat laporan terkait kehadiran kapal perang dan TNI berserta kepolisian yang diyakini dapat mendukung kesuksesan gelaran internasional ini.
"Harapan kita dari PHRI terkait dengan adanya Asean Summit, semua stakeholder terlibat, UMKM juga ikut berjalan. Kemudian ekonomi juga ikut berputar, harapan kita dari sisi keekonomian di Manggarai Barat atau bahkan Provinsi NTT pada umumnya bisa ikut berjalan dan berkembang dari sektor pariwisata," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkap bahwa 1.500 kamar dari 38 hotel berbintang 3-5 dan 1.800 kamar homestay hingga kos di sekitar Labuan Bajo sudah terisi penuh menjelang KTT Asean 2023.
"Alhamdulilah sampai saat ini, total ada 38 hotel baik bintang 3 maupun bintang 5 yang sudah penuh terisi, bahkan ada 1.800 kamar berupa homestay dan kos juga sudah terisi penuh di wilayah Labuan Bajo," ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Bahkan, Sandiaga menjelaskan banyak wisatawan yang sudah memesan kamar sejak tahun lalu agar bisa mengikuti event internasional KTT Asean 2023 di Labuan Bajo, Flores, NTT tersebut.
