Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Mudik Lebaran 2023, Kecelakaan Menurun Drastis

Berdasarkan rekapitulasi Laka lantas selama arus mudik Operasi Ketupat 2023 periode 18-23 April 2023, tercatat sebanyak 1.457 kasus kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintasTwitter TMC Polda Metro Jaya
Ilustrasi kecelakaan lalu lintasTwitter TMC Polda Metro Jaya

Bisnis.com, JAKARTA- Korlantas Polri mencatatkan jumlah angka kasus kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Padahal, arus mudik pada tahun ini tercatat mengalami lonjakan yang tajam. “Jumlah Laka lantas Operasi Ketupat Tahun 2023 mengalami penurunan 19 persen dari Tahun 2022,” ucap Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya, dikutip dari NTMC Polri, Rabu (26/4/2023).

Berdasarkan rekapitulasi Laka lantas selama arus mudik Operasi Ketupat 2023 periode 18-23 April 2023, tercatat sebanyak 1.457 kasus kecelakaan. Sementara pada 2022 tercatat sebanyak 1.789 kasus.

Lebih lanjut, Aan menjelaskan total 1.457 kasus kecelakaan tersebut terdiri dari kecelakaan yang berada di jalur non tol sebanyak 1.436 kasus dan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 21 kasus.

Sedangkan di Tahun 2022 tercatat total 1.777 kasus kecelakaan terjadi di jalur non tol, sedangkan kecelakaan yang berada di jalur tol sebanyak 12 kasus.

Untuk kasus kecelakaan yang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023 periode tersebut, jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan Tahun 2022.

“Jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan 39 persen dari Tahun 2022,” jelas Aan.

Dipaparkannya, kasus kecelakaan dalam arus mudik Lebaran 2023, 189 orang meninggal dunia. Sementara Tahun 2022 lalu tercatat 310 orang meninggal dunia.

Selain catatan 189 orang meninggal dunia, ribuan kasus kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2023 tersebut mengakibatkan 2.199 orang mengalami luka, dengan rincian 186 orang mengalami luka berat dan 2.013 orang mengalami luka ringan.

Sedangkan untuk Tahun 2022 tercatat 252 orang mengalami luka berat, dan 2.307 orang mengalami luka ringan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper