Bisnis.com, PEKANBARU — PT Hutama Karya (Persero) pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menyatakan sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/4) hingga H+2 Lebaran 2023 atau Senin (24/4) kemarin, mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan pada ruas tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Dumai. Keduanya mencatkan kenaikan trafik masing-masing 155 persen dan 38 persen.
EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji mengatakan sebanyak total 1.768.083 kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS, angka tersebut meningkat 33.10 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) Normal.
Sementara secara spesifik, selama Arus Balik Lebaran 2023 pada H+2 atau Senin (24/4) terdapat sebanyak total 4.484 kendaraan yang keluar dari Sumatra via Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera atau meningkat sebanyak 37,24 persen jika dibandingkan dengan VLL Normal.
"Untuk beberapa ruas tol operasi dari data kami tercatat pada ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.901 kendaraan , atau lebih tinggi 38,06 persen dari VLL normal. Kemudian ruas Pekanbaru - Bangkinang sebanyak 23.899 kendaraan atau lebih tinggi 155,86 persen dari VLL normal," ungkapnya Selasa (25/4/2023).
Dia mengakui untuk mengoptimalkan pelayanan selama periode arus mudik (19-21/04) dan arus balik (25/01-01/05), Hutama Karya bersama Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya booth pijat dan obat gratis, dan takjil/refreshment di sejumlah titik tempat istirahat atau rest area.
Pihaknya memprediksi masih akan terjadi peningkatan Volume Lalu Lintas kendaraan pada Arus Balik Lebaran 2023 dimana puncaknya akan diprediksi pada nanti malam (25/04) hingga esok, Rabu (26/04).
Baca Juga
Menurutnya Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan menghimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam.
"Kemudian mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya.