Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way untuk memperlancar arus balik lebaran 2023 periode pertama akan diberlakukan mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 Tol Jakarta - Cikampek (Japek).
Sebagaimana diketahui, periode arus balik setelah mudik lebaran terbagi menjadi 2. Periode pertama yaitu 24-26 April 2023, sedangkan periode kedua yakni pada 29 April-1 Mei 2023.
Berdasarkan akun Instagram resmi @ntmc_polri, Senin (24/4/2023) pembukaan one way akan dilakukan pukul 14.00 WIB siang ini setelah dilakukan pembersihan jalur one way yang akan dimulai pada 12.00 WIB.
"Pembersihan jalur one way akan dimulai pukul 12.00 WIB, Senin (24/4/2023). Untuk pembukaan rekayasa one way akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai selesai atau situasional," tulis akun @ntmcpolri, dikutip Senin (24/4/2023).
Di sisi lain, pihak kepolisian juga akan tetap memberlakukan ganjil-genap. Dengan demikian, diimbau kepada para pemudik yang akan mengikuti one way arus balik untuk menyesuaikan tanggal dan nomor TNKB (Plat Nomor).
"Pelaksanaan one way bisa bersifat situasional sesuai dengan diskresi kepolisian," ujarnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan puncak arus balik pada tahun ini merupakan yang tertinggi sejak 2019. Melihat kondisi tersebut, Sigit menyebut perlu dilakukan rekayasa lalu lintas, baik di tol maupun di jalur arteri.
“Arus mudik pada tahun ini 2023 adalah arus mudik dengan puncak mudik tertinggi sepanjang 2019 sampai 2022 kemarin, sehingga untuk arus baliknya ini juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun itu," ujarnya setelah rapat koordinasi arus balik, Minggu (23/4/2023).
Adapun, pemerintah telah memperkirakan puncak arus balik pemudik pada masa libur Idulfitri 2023 terjadi pada 24-25 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023. Pihak kepolisian, sebut Listyo, mempersiapkan skenario one way hingga contra flow di Gerbang Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek-Jakarta.
Tak hanya one way dan contra flow, pihak kepolisian juga mempersiapkan sistem ganjil-genap saat arus balik, tetapi sistem ganjil-genap diberlakukan jika sudah terjadi kemacetan yang cukup parah di jalan tol.
Dia memerinci pada saat arus mudik, kepolisian menyiapkan one way dari Tol Kalikangkung (Semarang) hingga Tol Cikampek Utama (Cikatama). Sementara itu, apabila kemacetan cukup parah terjadi di Tol Cikampek-Jakarta, kepolisian menyiapkan one way hingga wilayah Bekasi.