Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah memperpanjang penerapan one way yang semula dari KM72, kini berlaku dari KM 68 jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung jalan Tol Batang-Semarang.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan kondisi tersebut dilakukan atas diskresi kepolisian dengan mempertimbangkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jakarta menuju ke arah Timur.
"Dengan dimajukannya titik one way di KM68, maka pengguna jalan dari Cikampek yang menuju arah Jakarta akan dialihkan ke Kota Bukit Indah untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Kalihurip 2," kata Lisye, dalam keterangan resminya, Rabu (19/4/2023).
Pada pukul 12.00 WIB, Jasa Marga mulai mengoperasikan 28 gardu tol dan penambahan 17 unit mobile reader untuk memaksimalkan transaksi pengguna jalan yang menuju arah Cikampek guna memaksimalkan kapasitas transaksi di GT Cikampek Utama ke arah Cikampek saat one way berlangsung.
Di samping itu, Jasa Marga juga menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow satu lajur di Tol Japek arah Cikampek dari KM36 hingga KM47 dan dilanjutkan dengan contra flow dua lajur dari KM 47 hingga KM 68 sejak pukul 09.35 WIB.
"Kami imbau untuk pengguna jalan yang menuju arah Bandung melalui Jalan Tol Cipularang agar tidak mengambil lajur Contraflow. Contraflow hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menuju arah timur melalui Jalan Tol Trans Jawa," ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Lisye mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabud,i mengatakan untuk pemberlakuan one way full, pihaknya berencana untuk menutup arus lalin mulai dari interchange Cikopo.
Firman menjelaskan, atas diskresi kepolisian, rekaya lalin di hari kedua mudik ini dilakukan berdasarkan traffic counting di Tol Cipali KM190 Palimanan yang selama 3 jam mencapai 4.100 kendaraan/jam, telah mencapai indikator rekayasa lalu lintas One Way dengan volume per capacity ratio (VCR) 0,45.
Untuk itu, rekayasa lalu lintas one way di KM 72 Cikampel Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung KM414 Jalan Tol Batang-Semarang kembali dilanjutkan hingga Rabu (19/4/2023) pukul 24.00 WIB.
Namun, rekayasa lalu lintas one way dapat berlanjut jika dalam periode waktu 3 jam sebelum jadwal pengakhiran One Way masih terdapat peningkatan volume lalulintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur.