Bisnis.com, JAKARTA- Dalam rangkaian “Hannover Messe 2023”, Indonesia menampilkan berbagai kemampuan sektor manufaktur dalam penerapan teknologi Industri 4.0, termasuk dari sector industry kertas.
Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida mengatakan strategi sustainability, green industry dan transformasi digital memang telah menjadi keharusan bagi pelaku industri khususnya Pulp dan Paper saat ini. Sebab jika tidak, industri akan semakin tertinggal.
Imbasnya tidak ada lagi konsumen yang mau membeli produk perusahaan yang tidak mempertimbangkan sustainability.
Menurut Liana, untuk jangka pendek, sustainability dan transformasi digital memang terlihat menjadi beban biaya bagi industri. Namun dalam jangka panjang, kebijakan ini mampu mendatangkan keuntungan.
"Jadi pebisnis harus melihat secara jangka panjang," ungkapnya.
Di sisi lain, terkait digitalisasi, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang juga hadir di Hannover Messe 2023, menjembreng seluruh proses transformasi digital yang telah dijalani perusahaan. Perjalanan tranformasi digital APP Sinar Mas lakukan telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun, dengan menggandeng perusahaan-Perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Baca Juga
Penerapan digitalisasi pada proses bisnis APP Sinar Mas dimulai sejak akhir 1990'an guna meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi dan produktivitas.
"APP Sinar Mas sudah meluncurkan Vision 2020, di 2020 kami melanjutkan dengan Roadmap Vision 2030. Di situ berisi seluruh program dan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh APP Sinar Mas. Kami juga dalam rangka digital transformasi menerapkan atau berproses terus menerus bagaimana kami beradaptasi dengan transfomasi digital dan sistem otomasi," kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di sela-sela pameran Hannover Messe 2023, dikutip pada Selasa (18/4/2023).
Dengan penggunaan teknologi digital, APP Sinar Mas mampu mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi di berbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa real-time data yang memberikan manfaat deteksi dan penyelesaian masalah yang lebih cepat.
Proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP SInar Mas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dan menjadikan APP sebagai produsen kertas kelas dunia
"Semata-mata kami ingin transparan, akuntabel dan lebih efisien dalam berbagai operasi kita. Karena tantangan ke depan kita dituntut untuk bekerja lebih efisien, efektif dan produktivitas tinggi. Kami bekerja sama dengan beberapa konsultan dalam rangka menerapkan digital transfomasi atau otomatisasi," tutur Suhendra.
Perjalanan APP Sinar Mas dalam menjalani transformasi digital dimulai dengan menggandeng salah satu Perusahaan perangkat lunak SAP Indonesia sejak tahun 1996. Ketika itu, APP Sinar Mas memutuskan untuk menggunakan solusi ERP dan CRM yang terbaru dari SAP, serta melakukan investasi pada peningkatan infrastruktur teknologinya. Kedua solusi itu mulai diaktivasi sejak 1999 dan setelah itu dilanjutkan dengan menerapkan solusi lainnya di APP Sinar Mas dan beberapa perusahaan dalam pilar bisnis Sinar Mas lainnya.