Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah berburu calon investor di Jerman dalam pameran Hannover Messe yang digelar pada mulai 17 April hingga 21 April.
Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan Hannover Messe 2023 (HM23) kesempatan penting bagi IKN Nusantara untuk berbagi dan mengkomunikasikan kemajuan pembangunan Nusantara kepada khalayak global.
Di samping itu, pameran tersebut menjadi kesempatan baik untuk mengajak dan meyakinkan investor dan media internasional bahwa Nusantara adalah proyek nasional yang diamanatkan undang-undang.
“Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara. Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara,” kata Jaka dalam keterangan resminya, Senin (17/4/2023).
Djaka menjelaskan pemerintah telah memulai pembangunan lebih dari 30 proyek, termasuk Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor-kantor kementerian, bendungan, jalan, dan tempat tinggal para pekerja.
Progres pengembangan infrastruktur di IKN Nusantara sudah mencapai 26 persen. Di mana berbagai infrastruktur utama dikembangkan secara progresif, antara lain area Istana Negara, pembagian kantor kementerian dan perumahan aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga
"Rencananya, pemindahan aparatur sipil negara akan dimulai pada 2024 dan peringatan 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia akan digelar di ibu kota baru, Nusantara," ungkapnya.
Pemerintah memfasilitasi penanaman modal di IKN Nusantara, dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 12/2023 tentang Izin Usaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Nusantara.
Peraturan ini bertujuan untuk memberikan kepastian, kesempatan, dan ruang berpartisipasi yang lebih luas bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pembangunan Nusantara.
Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain Tax Holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan dan Super Tax Deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.
"Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini serta menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia," jelasnya.
Dalam pembukaan pameran tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, di antaranya dalam hilirasi industri dan ekonomi hijau.
Hal tersebut disampaikan Presiden Ke-7 RI tersebut dalam sambutannya ketika menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/4/2023).
“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,” ucapnya.