Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marak Penipuan, Ini Tips Aman Transaksi Pakai QRIS buat Pelaku UMKM

Belakangan ada oknum yang memanfaatkan kelengahan dengan membayar menggunakan bukti QRIS palsu. Berikut tips aman transaksi QRIS bagi pelaku UMKM
Kode QR atau QRIS milik pedagang bubur yang berada di Jakarta, Senin (13/2/2023). / Bloomberg-Dimas Ardian
Kode QR atau QRIS milik pedagang bubur yang berada di Jakarta, Senin (13/2/2023). / Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Pemilik UMKM harap waspada dan teliti kembali sebelum menyelesaikan transaksi dengan pelanggan, karena belakangan marak terjadi penipuan QRIS oleh pelanggan. 

Kewaspadaan menjadi penting agar dari transaksi yang dilakukan tidak menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha maupun konsumen. 

Pasalnya, belakangan ini ada oknum yang memanfaatkan kelengahan dengan membayar menggunakan bukti QRIS palsu. 

“Pemilik usaha, jangan asal terima hasil transaksi scan QRIS dari pelanggan! Pastikan cek ulang sebelum bertransaksi! Karena, selalu ada saja oknum yang memanfaatkan celah dari kelengahan kita,” tulis Bank Indonesia dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, dikutip pada Sabtu (12/7/2025). 

Saat ini QRIS menjadi opsi pembayaran bagi konsumen dalam setiap transaksi, karena kemudahan yang ditawarkan, yakni tinggal pindai dari instrumen pembayaran manapun. 

Transaksi QRIS menggunakan sumber dana berupa simpanan dan/atau instrumen pembayaran berupa kartu debet, kartu kredit, fasilitas kredit, dan/atau uang elektronik yang menggunakan media penyimpanan server based.

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca “Kris”) merupakan standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia. 

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH). Semua Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

Saat ini, seluruh transaksi pembayaran dapat difasilitasi oleh satu QR Code Pembayaran yang sama, yaitu QRIS, sekalipun instrumen pembayaran yang digunakan pengguna berbeda-beda.

Penggunaan QRIS pun terus mencatatkan peningkatan pesat. Per Mei 2025, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tumbuh tinggi sebesar 151,70% (year on year/YoY) didukung oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

 

Tips Aman Transaksi QRIS bagi Pelaku UMKM 

  •  Pastikan pelanggan scan QRIS menggunakan aplikasi pembayaran jangan pakai kamera

Kode QRIS tidak akan dapat diproses jika dipindai menggunakan kamera ponsel karena hanya akan terbaca sebagai teks 

 

  • Verifikasi Transaksi 

Sebelum mengonfirmasi pembayaran, selalu periksa nama penerima yang tertera di aplikasi pembayaran maupun bukti bayar yang ditunjukkan. Sejumlah merchant menggunakan notifikasi suara untuk setiap transaksi yang masuk melalui QRIS. 

 

  • Jaga Kerahasiaan Data 

Jangan pernah membagikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau informasi login aplikasi pembayaran kepada siapapun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper