Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Pembangunan Sekolah dan Rumah Sakit di IKN Dipercepat

Presiden Jokowi meminta agar pembangunan sekolah dan rumah sakit di IKN dipercepat. Ini kata Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pembangunan sekolah baik negeri maupun swasta dan rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dipercepat.

Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan bahwa sesuai dengan arahan tersebut, pemerintah akan menggulirkan bantuan bagi sekolah negeri ataupun swasta guna mengakselerasi penyelenggaraan pendidikan unggul di IKN.

Sementara itu, untuk sektor kesehatan, Dhony menyatakan saat ini sudah ada beberapa rumah sakit yang berminat hadir di IKN. Menurutnya, pengumuman nama-nama rumah sakit tersebut dapat diumumkan pada Mei mendatang.

“Mudah-mudahan di bulan Mei sudah ada [rumah sakit] yang terpilih. Sesuai arahan Pak Presiden, ini rumah sakit unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional,” ujarnya dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Rabu (12/4/2023).

Dalam kesempatan ini, Dhony juga menyampaikan bahwa wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan dibangun rumah dinas jabatan yang tidak bisa diperjualbelikan, sedangkan sisanya bisa dimiliki ASN, TNI/Polri, serta masyarakat umum.

“30 Persen itu bisa dimiliki oleh ASN maupun [petugas] pertahanan dan keamanan atau masyarakat umum dan ini sudah kami atur,” pungkasnya.

Dia menyatakan bahwa hal tersebut akan menunggu seluruh infrastruktur sarana prasarana yang dibutuhkan warga, seperti sekolah dan rumah sakit, sudah siap digunakan.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan progres pembangunan fisik IKN sudah mencapai 26 persen. 

Dia mengatakan pembangunan fisik tersebut juga termasuk fasilitas untuk penyediaan air bersih, seperti pembangunan waduk yang diklaim akan difungsikan dalam waktu dekat.

Progres tersebut juga mencakup pembangunan hunian yang nantinya akan ditinggali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri. Pemerintah diketahui akan memboyong 16.990 ASN dan TNI/Polri ke IKN Nusantara pada 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper