Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Bisnis Tupperware, Wadah Makanan Legendaris yang Terancam Bangkrut

Kabar soal Tupperware yang terancam bangkrut membuat publik turut menyoroti siapa pemilik Tupperware sebenarnya.
Logo perusahaan Tupperware/Reuters/Sipa USA
Logo perusahaan Tupperware/Reuters/Sipa USA

Pindah Kepemilikan Beberapa Kali 

Lalu sejak kepergian Wise, Earl Tupper pun menjual Tupperware ke Rexall Drug Company pada 1958. 

Namun, Rexall tidak berhasil mengelola perusahaan dengan baik. Sampai akhirnya, pada 1960, perusahaan itu diakuisisi ke Premark International, yang sekarang dikenal sebagai Newell Brands. 

Pada 2021, Tupperware memutuskan untuk memisahkan diri dari Newell Brands dan menjadi perusahaan publik yang independen bernama Tupperware Brands Corporation. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Tupperware untuk meningkatkan kinerja keuangan dan mengurangi beban utang.

Saat ini, Miguel Fernandez menjabat sebagai Chief Executive Officer Tupperware Brands Corporation sejak April 2020, dengan fokus yang tajam untuk menstabilkan operasi bisnis. 

Hingga saat ini, Tupperware telah dipasarkan di lebih dari 100 negara yang terkenal sebagai solusi wadah penyimpanan, penyajian, dan persiapan makanan.

Sementara itu, melansir dari Tupperware Indonesia, di Indonesia sendiri, Tupperware resmi dipasarkan di Indonesia pada 1991. PT Alif Rose di Jakarta merupakan Distributor resmi pertama Tupperware Indonesia, dan kini sudah lebih dari 79 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper