Bisnis.com, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap operator tur dapat mempercepat realisasi pemulihan sektor pariwisata, terutama di wilayah timur Indonesia guna menggerakkan kembali ekonomi masyarakat lokal dan daerah.
Dia menjelaskan, banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata tinggi. Tentunya hal ini bisa berimbas positif bagi perekonomian masyarakat lokal dan daerah.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Indonesia berhasil mencapai beberapa prestasi dalam sektor pariwisata, seperti peringkat ke-32 dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI). Selain itu, terjadi peningkatan kontribusi produk domestik bruto (PDB) pariwisata yang meningkat dari 2,4 persen pada 2021 menjadi 3,6 persen pada 2022, serta nilai devisa pariwisata yang meningkat dari US$0,52 miliar pada 2021 menjadi US$4,26 miliar pada 2022.
“Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi tinggi untuk menjadi tempat wisata yang dikenal oleh dunia, itu yang harus kita kembangkan,” ujarnya, Selasa (11/4/2023).
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mendukung langkah yang diambil oleh operator tur dalam membangun sektor pariwisata di daerah timur Indonesia, yang di antaranya masuk dalam daerah termiskin di Indonesia. Dia mengharapkan pengembangan pariwisata di wilayah tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Selain itu, lanjutnya, dengan meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah tersebut, juga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung yang berujung kepada peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.
Baca Juga
“Diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata sehingga dapat menciptakan dampak yang lebih positif bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Founder dari operator tur IndonesiaJuaraTrip Agung Arif menjelaskan, setelah masa pandemi mulai berangsur-angsur mereda, perusahaan berfokus dalam mempromosikan keindahan Indonesia ke seluruh dunia, baik melalui online marketing maupun bekerjasama dengan agen travel di seluruh dunia, guna mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Selain sebagai operator tur, Agung juga dalam menjalankan bisnisnya melalui Juara Holding Group yang mencakup IndonesiaJuara Trip, KomodoLuxury, Bali Premium Trip, Juara Production, dan Labuan Bajo Productions, menggerakkan perekonomian melalui pariwisata dan industri kreatif.
“Saat ini IndonesiaJuara Trip fokus mengembangkan wisata di Labuan Bajo, Sumba, Derawan, Raja Ampat, dan Bali,” terangnya.
Dia berpendapat diskusi dua arah antara pihaknya dan pemangku kepentingan di Ibu Kota tersebut dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat lokal demi memajukan daerah-daerah di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati agar tidak dikenal di Indonesia saja, tetapi juga dunia.
Namun, dalam mengembangkan sektor pariwisata, perlu juga memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Kegiatan pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati, sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pariwisata.