Bisnis.com, SEMARANG – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai kebakaran besar terjadi di kilang minyak milik Pertamina, tepatnya di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Sabtu malam (1/4/2023).
Hal ini merupakan kejadian kedua dalam waktu berdekatan, sebelumnya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, yang juga milik Pertamina, terbakar pada 3 Maret 2023 silam.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ke-13 RI ini menegaskan bahwa Pertamina perlu segera melakukan tata kelola dan manajemen risiko yang baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Yang penting itu perbaikan di tata kelola untuk menghindari itu [terjadinya kebakaran]. Tata kelolanya mungkin diperbaiki, terutama yang menyangkut manajemen risiko," tegasnya kepada wartawan usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang, Selasa (4/4/2023).
Lebih lanjut, Wapres asal Tangerang ini menyampaikan, asesmen dan evaluasi ini harus dilakukan di seluruh properti milik Pertamina, tidak hanya di Jakarta, namun juga di daerah.
"Terutama di seluruh kilang-kilang karena memang di situ potensi terjadinya kebakaran itu kan besar sekali. Sehingga perlu ada perbaikan tata kelolanya untuk hindari itu," ujarnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, orang nomor dua di Indonesia itu menekankan, diperlukannya evaluasi pada tata kelola dan manajemen risiko agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
"Soal tata kelola untuk menekan seminimal mungkin risiko yang terjadi, terutama di sisi risk manajemennya," pungkas Ma’ruf.