Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras di 60 Kota Masih Naik, Tertinggi di Luwuk Meroket hingga 25 Persen

BPS melaporkan harga beras di 60 kota masih mengalami kenaikan, sementara 29 kota mengalami penurunan.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras di 60 kota masih mengalami kenaikan selama Maret 2023. Kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Deputi Bidang Statistik dan Distribusi BPS Jasa Pudji Ismartini mengatakan, meski mayoritas kota masih mengalami kenaikan harga, harga beras di sejumlah kota mulai mengalami penurunan, seperti di beberapa kota Pulau Jawa dan Sumatra.

“Penurunan harga beras terjadi di beberapa kota pulau Jawa dan Sumatra. Meski demikian, kota-kota di Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur masih mengalami kenaikan harga beras,” ujar Pudji dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/4/2023).

Dia memaparkan, dari 90 kota yang diamati terdapat 29 kota yang telah mengalami penurunan harga beras, 1 kota tidak mengalami perunbahan, dan 60 kota masih mengalami kenaikan harga beras.

“Kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Luwuk, dengan kenaikan sebesar 25,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Mataram, yaitu 8,50 persen secara mtm [month-to-month],” jelasnya.

Jika dilihat secara spasial sebarannya, Pudji menerangkan, terjadi kenaikan tertinggi di Pulau Sumatra, yaitu kota Bengkulu 2,82 persen. Penurunan terdalam terjadi di Kota Lokhsemawe, yaitu sebesar -3,42 persen.

Kenaikan tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 4,72 persen. Penurunan terdalam di Jawa, yaitu di Serang sebesar -4,72 persen.

Kemudian, kenaikan tertinggi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara terjadi di Maumere yaitu sebesar 7,86 persen, penurunan di Pulau Bali dan Nusa Tenggara terjadi di Kota Mataram, yaitu -8,50 persen.

Lalu, kenaikan tertinggi di Pulau Kalimantan terjadi di Kota Palangkaraya sebesar 3,11 persen. Kenaikan terendah di Pulau Kalimantan, yaitu terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,23 persen.

Selanjutnya, Pudji mengatakan, kenaikan tertinggi di Pulau Sulawesi terjadi di Kota Luwuk sebesar 25,44 persen. Kenaikan terendah di Pulau Sulawesi terjadi di Kota Mobagu sebesar 1,42 persen.

“Kenaikan tertinggi beras di Pulau Maluku dan Papua terjadi di Manokwari sebesar 2,56 persen, dan penurunan terdalam terjadi di pulau terjadi, yaitu di Merauke sebesar 0,29 persen,” ujar Pudji.

Dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada hari ini, Senin (3/4/2023), rata-rata harga beras di Indonesia mengalami kenaikan. Misalnya, untuk harga beras premium naik 0,44 persen dibanding pekan lalu jadi Rp13.540 per kg dan medium naik 0,08 persen jadi Rp11.870 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper