Bisnis.com, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas pangan, seperti kedelai biji kering impor, daging sapi murni, telur ayam ras, minyak goreng, hingga ikan kembung dalam sepekan terakhir atau 26 Maret - 2 April 2023 mengalami kenaikan, sedangkan harga komoditas lainnya terpantau stabil, bahkan mengalami penurunan di rata-rata pasar se-Indonesia.
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (2/4/2023), harga kedelai biji kering impor tercatat naik 0,61 persen menjadi Rp14.880 per kilogram (kg).
Harga beberapa komoditas juga tercatat naik. Harga daging sapi murni naik 1,36 persen menjadi Rp136.530 per kg, telur ayam ras naik 0,07 persen menjadi Rp29.170 per kg, dan minyak goreng curah naik 0,13 persen menjadi Rp15.000 per kg.
Harga berbagai jenis ikan, seperti ikan kembung dan ikan bandeng juga dilaporkan naik, masing-masing naik 0,23 persen dan 0,17 persen menjadi Rp38.980 per kg dan 34.970 per kg.
Sementara itu, harga beras tercatat turun. Beras premium turun 0,15 persen menjadi Rp13.580 per kg dan beras medium turun 0,34 persen menjadi Rp11.850 per kg.
Harga bawang dan cabai juga dilaporkan turun. Harga bawang merah turun 0,58 persen menjadi Rp34.050 per kg dan bawang putih turun 0,28 persen menjadi Rp31.590 per kg. Lalu, cabai merah keriting turun 2,31 persen menjadi Rp37.200 per kg dan cabai rawit merah turun 2,82 persen menjadi Rp50.670 per kg.
Baca Juga
Kemudian harga daging ayam ras turun 0,62 persen menjadi Rp33.440 per kg, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,17 persen menjadi Rp18.030 per liter, tepung terigu turun 0,44 persen menjadi Rp11.210 per kg, jagung peternak turun 0,16 persen menjadi Rp6.100 per kg, dan ikan tongkol turun 0,28 persen menjadi Rp35.360 per kg.
Untuk harga gula konsumsi terpantau stabil di harga Rp14.400 per kg. Adapun, pada Sabtu (2/4/2023), BUMN holding pangan, ID FOOD, melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, bongkar muat tersebut merupakan bagian dari 32.500 ton dari total penugasan 107.900 ton, yang akan bertahap kedatangannya sampai dengan Mei 2023.
Realisasi penugasan gula tersebut diharapkan mampu menjaga harga gula sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp13.500 per kg.