Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sukses menjual lebih dari 12.700 tiket kereta dalam promo KAI Access Ramadan Festive 2023.
VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi perusahaan pada Kamis (30/3/2023) mengatakan sebanyak 12.700 tiket promo yang disediakan selama program ini telah terjual habis. Adapun, program promosi ini berjalan pada 28-29 Maret 2023.
Promo yang KAI berikan pada KAI Access Ramadan Festive 2023 ini yaitu tiket kelas Eksekutif seharga Rp250.000, kelas Bisnis dibanderol Rp200.000, dan Ekonomi senilai Rp150.000. Adapun untuk Flash Sale, tarif tiket kereta hanya Rp100.000 untuk kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi.
Joni memaparkan, relasi favorit masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 di antaranya Gambir - Surabaya Pasarturi pp, Bandung - Yogyakarta pp, Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp, Bandung - Surabaya Gubeng dan lainnya. Adapun tanggal perjalanan favorit yaitu 18, 20 dan 25 April 2023.
Dia mengatakan, program ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran 2023 dengan tarif yang sangat terjangkau.
“KAI mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 ini. Tiket dengan harga sangat terjangkau tersebut kami hadirkan sebagai apresiasi kepada pelanggan setia KAI untuk bertransportasi pada momen peak season Lebaran,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga
Joni mengatakan KAI Access Ramadan Festive 2023 juga ditujukan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi aplikasi KAI Access kepada masyarakat. Hal ini agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan KAI Access tidak hanya untuk memesan tiket Kereta Api namun juga untuk mengubah jadwal, pembatalan, pesan taksi, bus, makanan, hingga melakukan top up dan pembayaran tagihan.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat pada event KAI Access Ramadan Festive 2023 ini, Joni mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali mengadakan event - event serupa ke depannya.
"Harapannya agar masyarakat tetap memilih kereta api sebagai transportasi yang aman dan menyenangkan,” tutup Joni.
