Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen partai Republik bahwa Kongres perlu melakukan evaluasi kembali terkait batasan ukuran simpanan pada bank yang dijamin oleh pemerintah federal.
"Kami berbicara tentang itu tetapi dia mengatakan itu adalah peran Kongres untuk benar-benar mengevaluasi. Saya pikir itu adalah topik yang bagus untuk diangkat," kata Hern selaku perwakilan AS setelah Powell berbicara pada pertemuan tertutup Komite Studi Republik, Rabu (29/3/2023).
Dilansir dari Reuters pada Kamis (30/3/2023), Komite Studi Republik, kaukus terbesar di Kongres, mengundang Powell pada saat Partai Republik dan Demokrat berjuang untuk menaikkan plafon utang Washington sebesar $31,4 triliun dan menyusun anggaran untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 Oktober.
Saat ini, Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) menjamin hingga US$250.000 per deposan atau setara dengan Rp3,8 miliar.
Akan tetapi, keruntuhan Silicon Valley Bank dan Signature Bank yang terjadi pada bulan ini telah menimbulkan pertanyaan apakah batas asuransi perlu dinaikkan atau tidak.
Di sisi lain, Hern mengatakan bahwa Powell telah memberi tahu Partai Republik bahwa dia yakin inflasi rantai pasokan sebagian besar telah mengalami pengurangan.
Baca Juga
Hern mengatakan Powell mengakui selama pertemuan bahwa kesibukan simpanan yang berpindah dari bank-bank kecil ke bank yang lebih besar telah menjadi masalah awal setelah runtuhnya kedua bank.
Namun, Hern mengatakan saat ini tren tersebut telah melambat dan berhenti.