Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Ketentuan Baru Fleksibilitas Harga Gabah, Ini Respons Perpadi

Bapanas menerbitkan ketentuan fleksibilitas harga gabah atau beras yang berlaku hingga aturan HPP gabah atau beras terbit. Ini respons Perpadi
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petani beraktivitas di lahan persawahan di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) menilai ketetapan terbaru Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait fleksibilitas harga beras atau gabah sudah ideal.

Melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor: 62/KS.03.03/K/3/2023 tentang Fleksibilitas Harga Gabah Atau Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah, Bapanas mematok gabah kering panen (GKP) di petani Rp5.000 per kilogram (kg), gabah kering giling (GKG) di penggilingan Rp6.200 per kg, GKG di gudang Perum Bulog Rp6.300 per kg, dan beras di gudang Perum Bulog Rp9.950 per kg. 

Aturan tersebut mulai berlaku 11 Maret 2023 sampai dengan diterbitkannya peraturan perundang-undangan mengenai penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah atau beras.

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto menilai harga tersebut sudah ideal karena saat ini harga pokok produksi di tingkat petani sudah melonjak akibat kenaikan bahan bakar minyak dan pupuk. Dalam aturan sebelumnya yang mengacu kepada HPP yang diatur Permendag No. 24 Tahun 2020, GKP tingkat petani dipatok Rp4.200 per kg, GKP tingkat penggilingan Rp4.250 per kg, GKG tingkat penggilingan Rp5.250 per kg, dan beras medium di gudang Perum Bulog Rp 8.300 per kg.

“Sudah ideal biar petani ada lebih dan semangat tanam padi. Karena biaya tanam dan pupuk juga naik. Saatnya negara hadir melindungi petani,” ujar Billy saat dihubungi, Senin (13/3/2023).

Dia menilai, berapapun HPP yang ditetapkan pemerintah, pihaknya tetap mendukung selama mensejahterakan petani. “Untuk konsumen juga nggak bakal ada yang protes yang penting petani di perhatikan,” ucap Billy.

Terkait harga beras yang masih tinggi, dia mengungkapkan, hal tersebut akan kembali normal seiring pasokan beras dari daerah kembali karena mulai panen. Menurutnya, beras di supermarket dan gudang Pasar Induk Beras Cipinang pun sudah terisi saat ini.

“Harga sebenarnya juga nggak tinggi-tinggi amat yang penting di supermarket sudah isi lagi. Kalau bulan kemarin dah kosong semua, supermarket sekarang isi semua. Nanti kalau dah jenuh juga bisa turun harga,” kata Billy.

Berdasarkan Panel Harga Bapanas pada hari ini, Senin (13/3/2023) rata-rata harga beras medium Rp11.800 per kg, naik 2,6 persen dibandingkan 20 Januari 2023. Sementara itu, harga beras premium rata-rata juga naik 0,37 persen dibanding pekan sebelumnya jadi Rp13.520 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper