Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp18,24 miliar berdasarkan LHKPN 2021. Total kekayaannya pada 2021 naik Rp3 miliar jika dibandingkan pada 2019.
Melansir laman resmi LHKPN, Kamis (9/3/2023), politisi PKB itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp18.249.140.272 atau Rp18,24 miliar pada 2021. Adapun, saat awal menjabat sebagai menteri pada 2019, kekayaan Ida tercatat Rp15,24 miliar.
Perinciannya, orang nomor satu di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) itu memiliki empat bidang tanah dan satu bangunan warisan yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur.
Dia juga memiliki dua bidang tanah hasil sendiri, masing-masing berlokasi di Jakarta Selatan dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Tercatat total nilai tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp11,28 miliar.
Untuk alat transportasi dan mesin, Ida memiliki tiga mobil dan satu motor yang merupakan hasil sendiri, senilai Rp1,41 miliar. Adapun, kendaraan termahal yang dimiliki Ida adalah mobil Toyota Alphard tahun 2019 yaitu Rp850 juta.
Ida juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp211 juta, serta kas dan setara kas Rp5,34 miliar. Sementara itu, tak ada catatan terkait utang yang dimiliki Ida.
Baca Juga
Seperti diketahui, Ida menjabat sebagai Menaker sejak Oktober 2019. Pada saat awal menjabat, total harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp15.245.553.504 atau Rp15,24 miliar.
Jika diperinci, total kekayaan tersebut berasal dari tanah dan bangunan senilai total Rp10,48 miliar yang terdiri dari empat bidang tanah warisan yang tersebar di Banjarnegara, Jawa Tengah, dan Mojokerto, Jawa Timur, serta sebidang tanah dan bangunan hasil sendiri di Jakarta Selatan.
Untuk alat transportasi dan mesin, Ida memiliki tiga mobil dan dua motor hasil sendiri dengan total nilai mencapai Rp1,67 miliar.
Sementara itu, harta bergerak lainnya senilai Rp170 juta, serta kas dan setara kas Rp2,91 miliar, sehingga total kekayaannya pada 2019 mencapai Rp15,24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
