Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengumumkan tarif KA Bandara Soekarno-Hatta setelah resmi mengambilalih pengelolaan operasinya dari PT Railink.
Dalam unggahan pada akun instagram resminya, @commuterline yang dikutip pada Rabu (8/3/2023), KAI Commuter menetapkan harga KA Bandara untuk jenis kereta premium dan eksekutif.
Secara terperinci, tiket rute Bandara – Duri, Bandara – BNI City, Bandara – Manggarai dan sebaliknya dibanderol seharga Rp30.000 untuk kereta premium dan kereta eksekutif. Sementara itu, tiket kereta premium untuk rute Bandara – Batu Ceper dan sebaliknya dipatok seharga Rp25.000.
Selanjutnya, harga tiket kereta premium untuk rute Manggarai – Duri, Manggarai - BNI City, Manggarai - Batu Ceper, BNI City – Duri, BNI City – Batu Ceper, serta Batu Ceper – Duri dan sebaliknya adalah senilai Rp10.000.
Sementara itu, harga tiket kereta eksekutif rute Batu Ceper – Manggarai, Batu Ceper – BNI City, serta Batu Ceper – Bandara dan sebaliknya dibanderol senilai Rp35.000. Kemudian, tiket kereta eksekutif dengan rute Batu Ceper – Duri dan sebaliknya adalah seharga Rp25.000.
Adapun, harga tiket eksekutif untuk rute Manggarai – Duri, Manggarai – BNI City, dan Duri – BNI City dan sebaliknya dipatok seharga Rp10.000.
Baca Juga
Sebelumnya, PT KCI menargetkan proses transisi operasi KA Bandara Soekarno-Hatta dari PT Railink akan rampung pada akhir Maret 2023.
Anne Purba, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter memaparkan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta saat ini masih berada dalam masa transisi. Anne melanjutkan, PT Railink dan KAI Commuter masih melakukan rekonsiliasi atas aset yang akan diserahterimakan.
Proses tersebut dilakukan secara bertahap dan diproyeksikan rampung pada akhir Maret 2023.
Anne mengatakan pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta masih dijalankan dengan standar yang berlaku saat ini. Dia memastikan sistem pembelian dan pemesanan tiket, harga tiket, jumlah dan jam perjalanan masih sama.
"Pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta bandara sebagai pilihan transportasi menuju Soekarno-Hatta" jelasnya dikutip dari keterangan resmi.
Dia menambahkan, KAI Commuter juga tengah menyusun dan melakukan sejumlah perubahan pada masa peralihan ini.
Perubahan yang direncanakan, tambahnya, mencakup inovasi pelayanan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan jumlah volume pengguna serta mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal di Bandara.