Bisnis.com, JAKARTA - PT Railink menjelaskan rencana bisnis ke depan usai lepas operasional KA Bandara Soekarno-Hatta kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter.
Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho berencana melakukan ekspansi usaha di samping fokus mengelola Kereta Bandara di Yogyakarta dan Medan.
"PT Railink juga berupaya meningkatkan eksistensi bisnisnya dengan menambah lini bisnis baru yang bergerak di bidang maintenance dan sparepart perkeretaapian," ujarnya, Senin (6/3/2023).
Meski demikian, dia belum dapat memerinci secara detail terkait dengan rencana ekspansi bisnis tersebut.
Dia memastikan Railink masih akan menjadi operator KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu Medan setelah masa peralihan selesai dilakukan pada KA Bandara Soekarno-Hatta.
Porwanto menjelaskan proses pengalihan operasional KA Bandara Soekarno-Hatta ke PT KCI telah dimulai sejak penandatanganan dokumen secara resmi pada 30 Desember 2022.
Baca Juga
Adapun, saat ini pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta masih berada dalam tahap transisi. Railink dan PT KCI terus melakukan rekonsiliasi dan serah terima secara bertahap.
"Masa peralihan ini diperkirakan rampung pada akhir Maret 2023," jelasnya.
Dia berharap selain di Yogyakarta dan Medan, Railink akan tetap terus dipercaya sebagai Operator KA Bandara di kota-kota besar lainnya.