Binsis.com, JAKARTA – Bank of America memperkirakan Amerika Serikat (AS) bakal mengalami perlambatan ekonomi dan jatuh ke dalam resesi teknis pada kuartal III/2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bank of America (BofA) Brian Moynihan dalam The Financial Review’s Business Summit di Sydney.
Meskipun begitu, Moynihan mengatakan bahwa resesi tersebut tidak akan terlalu dalam. BofA memperkirakan bahwa suku bunga baru akan mulai turun pada kuartal kedua tahun 2024.
“Ini adalah resesi yang sangat kecil dalam skema. Saya tidak berpikir Anda akan melihat resesi yang dalam,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (7/3/2023).
Pada kasus ini, BofA memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan negatif dalam tiga kuartal berturut-turut, dipimpin oleh perlambatan perusahaan, sedangkan sektor konsumer tetap dalam kondisi baik.
Moynihan menjelaskan bahwa BofA memperkirakan suku bunga AS akan mulai turun pada kuartal kedua tahun 2024.
Baca Juga
“Proyeksi dasar kami adalah resesi yang terjadi di ekonomi AS dimulai pada kuartal ketiga 2023 hingga kuartal keempat 2023 dan memasuki kuartal pertama 2024,” kata Moynihan.
BofA memprediksi kontraksi triwulanan berkisar pada 0,5 persen hingga 1 persen.
"Saya pikir akan melihat perlambatan yang terus terang banyak orang tidak akan melihat sebanyak itu. Ini akan lebih merupakan resesi teknis daripada penurunan yang dalam di AS," pungkasnya.