Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Bank of Amerika Prediksi AS Alami Resesi Teknis di Kuartal III/2023

CEO Bank of America memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan negatif, namun perlambatan ekonomi tidak akan terlalu dalam.
Seorang nasabah memasuki kantor cabang Bank of America di Miami, Florida./Bloomberg
Seorang nasabah memasuki kantor cabang Bank of America di Miami, Florida./Bloomberg

Binsis.com, JAKARTA – Bank of America memperkirakan Amerika Serikat (AS) bakal mengalami perlambatan ekonomi dan jatuh ke dalam resesi teknis pada kuartal III/2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bank of America (BofA) Brian Moynihan dalam The Financial Review’s Business Summit di Sydney.

Meskipun begitu, Moynihan mengatakan bahwa resesi tersebut tidak akan terlalu dalam. BofA memperkirakan bahwa suku bunga baru akan mulai turun pada kuartal kedua tahun 2024.

“Ini adalah resesi yang sangat kecil dalam skema. Saya tidak berpikir Anda akan melihat resesi yang dalam,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Selasa (7/3/2023).

Pada kasus ini, BofA memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan negatif dalam tiga kuartal berturut-turut, dipimpin oleh perlambatan perusahaan, sedangkan sektor konsumer tetap dalam kondisi baik.

Moynihan menjelaskan bahwa BofA memperkirakan suku bunga AS akan mulai turun pada kuartal kedua tahun 2024.

“Proyeksi dasar kami adalah resesi yang terjadi di ekonomi AS dimulai pada kuartal ketiga 2023 hingga kuartal keempat 2023 dan memasuki kuartal pertama 2024,” kata Moynihan.

BofA memprediksi kontraksi triwulanan berkisar pada 0,5 persen hingga 1 persen.

"Saya pikir akan melihat perlambatan yang terus terang banyak orang tidak akan melihat sebanyak itu. Ini akan lebih merupakan resesi teknis daripada penurunan yang dalam di AS," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper