Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Trans Sumatra seksi Padang-Sicincin dapat beroperasi pada 2024.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menjelaskan seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (KM) progres konstruksinya sudah mencapai 32,11 persen, sedangkan untuk progres pembebasan lahan mencapai 84,58 persen.
Danang mengatakan pemerintah menargetkan konstruksi jalan tol itu akan selesai pada 2024.
"Saat ini kita berada di salah satu ruas Trans Sumatra tepatnya ruas Padang-Sicincin dan sepanjang 4 km sudah selesai konstruksi sehingga selanjutnya dapat diselesaikan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk melanjutkan sampai ke Km 36," kata Danang dalam keterangan resminya, Selasa (7/3/2023).
Danang mengatakan terus menyiapkan pembebasan lahan yang nantinya dilanjutkan dengan kegiatan konstruksi.
Dia menambahkan pembangunan ruas tol juga harus terlaksana dengan baik dengan menghasilkan kualitas yang baik dan dapat segera digunakan masyarakat.
Baca Juga
"Mudah-mudahan harapan kita pada periode mudik lebaran tahun 2024 mendatang Jalan Tol ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara fungsional," ujarnya.
Kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin memiliki manfaat untuk mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatra Barat.
Selain itu, kehadiran jalan tol tersebut akan memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Sumatra Barat.
Jalan Tol Padang-Sicincin juga akan mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan pada jalan non tol yang juga kerap terjadi pada saat hari libur maupun mudik Lebaran maupun Nataru berlangsung.