Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali memperluas uji coba penggunaan QR Code melalui aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di wilayah Sumatra, NTT, dan Kalimantan per 7 Maret 2023.
Uji coba pembelian BBM jenis solar subsidi dengan MyPertamina sendiri sudah dilaksanakan sejak 26 Desember 2022, sehingga jika ditotal sudah ada 264 daerah hingga 21 Februari 2023.
Beberapa daerah yang telah melakukan uji coba sejak 26 Desember 2022, di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Lalu pada 26 Januari 2023, uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 61 daerah, termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Pada 30 Januari 2023, uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 49 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung dan Kabupaten Sleman.
Kemudian pada 30 Januari 2023, uji coba diperluas ke 49 daerah, termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung dan Kabupaten Sleman, dan pada 6 Februari 2023 diperluas ke 13 daerah seperti Kabupaten Bengkulu, Lamandau dan Kaur, serta beberapa daerah lainnya.
Baca Juga
Selanjutnya, mulai 21 Februari 2023, Pertamina memperluas uji coba ke 72 daerah, termasuk Jambi, Bima, Manado, Ambon, dan beberapa daerah lainnya.
Dalam uji coba tersebut, masyarakat yang membeli Biosolar diwajibkan untuk menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas SPBU. Selanjutnya, petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi.
Bagi masyarakat yang tak memiliki QR Code masih bisa membeli Biosolar. Kendati demikian, masyarakat dibatasi pembeliannya yakni 20 liter per hari.
Melansir laman resmi MyPertamina pada Minggu (5/3/2023), uji coba akan diperluas ke 75 daerah per 7 Maret 2023. Dengan demikian, total daerah yang menerapkan uji coba MyPertamina akan mencapai 339 daerah.
Berikut daftar daerah yang menerapkan penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi per 7 Maret 2023
-
Kab. Pasaman
-
Kab. Pasaman Barat
-
Kab. Solok
-
Kota Pariaman
-
Kota Sawahlunto
-
Kota Solok
-
Kab. Asahan
-
Kab. Batubara
-
Kab. Dairi
-
Kab. Deli Serdang
-
Kab. Humb. Hasundutan
-
Kab. Karo
-
Kab. Labuhan Batu
-
Kab. Labuhan Bt Sel
-
Kab. Labuhan Bt Utara
-
Kab. Langkat
-
Kab. Mandailing Natal
-
Kab. Nias
-
Kab. Nias Barat
-
Kab. Nias Selatan
-
Kab. Nias Utara
-
Kab. Padang Lawas
-
Kab. Padang Lawas Utara
-
Kab. Pakpak Barat
-
Kab. Samosir
-
Kab. Serdang Bedagai
-
Kab. Simalungun
-
Kab. Tapanuli Selatan
-
Kab. Tapanuli Tengah
-
Kab. Tapanuli Utara
-
Kab. Toba Samosir
-
Kota Binjai
-
Kota Gunung Sitoli
-
Kota Medan
-
Kota PadangSidempuan
-
Kota PematangSiantar
-
Kota Sibolga
-
Kota Tanjung Balai
-
Kota Tebing Tinggi
-
Kab. Alor
-
Kab. Belu
-
Kab. Ende
-
Kab. Flores Timur
-
Kab. Kupang
-
Kab. Lembata
-
Kab. Malaka
-
Kab. Manggarai
-
Kab. Manggarai Barat
-
Kab. Manggarai Timur
-
Kab. Nagekeo
-
Kab. Ngada
-
Kab. Rote Ndao
-
Kab. Sabu Raijua
-
Kab. Sikka
-
Kab. Sumba Barat
-
Kab. Sumba Barat Daya
-
Kab. Sumba Tengah
-
Kab. Sumba Timur
-
Kab. Timor Teng Sel
-
Kab. Timor Teng Utara
-
Kota Kupang
-
Kab. Bengkayang
-
Kab. Kapuas Hulu
-
Kab. Kayong Utara
-
Kab. Ketapang
-
Kab. Kubu Raya
-
Kab. Landak
-
Kab. Melawi
-
Kab. Mempawah
-
Kab. Sambas
-
Kab. Sanggau
-
Kab. Sekadau
-
Kab. Sintang
-
Kota Pontianak
-
Kota Singkawang