Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Minta Kepala Badan Geologi Baru Lebih Getol Cari 'Harta Karun' RI Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif resmi melantik Sugeng Mujiyanto sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Sugeng Mujiyanto dilantik sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (2/3/2023)/Kementerian ESDM
Sugeng Mujiyanto dilantik sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (2/3/2023)/Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi melantik Sugeng Mujiyanto sebagai Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (2/3/2023). Sebelumnya, Sugeng menjabat sebagai Sekretaris Badan Geologi.

Arifin berharap Sugeng dapat meningkatkan kegiatan eksplorasi pada potensi sumber daya bersih, seperti panas bumi, logam tanah jarang hingga mineral kritis. 

“Besar harapan saya, Badan Geologi ke depan akan menjadi lembaga geologi handal dan menjadi rujukan, baik di Indonesia maupun dunia, seperti The United States Geological [USGS],” kata Arifin saat acara pelantikan, Jakarta, Kamis (2/3/2023). 

Selain itu, Arifin meminta Sugeng untuk menyelesaikan tugas-tugas prioritas yang sudah menanti, di antaranya melakukan modernisasi peralatan dan sistem mitigasi bencana geologi.

“Termasuk peningkatan kompetensi pengamat gunung api, standar sarana prasarana, dan peralatan pos pengamatan gunung api, serta pemetaan kawasan rawan bencana yang berisiko tinggi," tutur Arifin

Dengan demikian, dia menambahkan, perlu dilakukan perencanaan, strategi, inovasi, dan kebijakan yang tepat dengan mengedepankan berbagai peningkatan di semua lini sehingga menjadi dasar penerapan aspek kegeologian di masyarakat.

Arifin mengatakan, Badan Geologi memiliki peran strategis dalam pemetaan potensi sumber daya alam, baik energi maupun mineral, serta kawasan bencana geologi agar dapat dilakukan upaya mitigasi.

"Badan Geologi juga memiliki peran penting dalam memberikan rekomendasi antara lain terhadap penetapan kawasan kars, kawasan lindung, wilayah warisan geologi, serta penataan ruang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper