Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroperasi sesuai target waktu pada Juli 2023 mendatang.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan sejauh ini progres pengerjaan kereta cepat telah mencapai 84 persen. Saat ini, PT KAI melalui perusahaan joint venture PT KCIC tengah mengerjakan track laying dan persinyalan.
Didiek mengatakan pengerjaan tersebut ditargetkan rampung pada Maret 2023. Setelah itu, perusahaan akan melaksanakan proses testing commissioning.
“Kemudian pada akhir Mei nanti kami akan melakukan uji coba operasi menuju Commercial Operation Date (COD) Juli 2023,” kata Didiek dalam Acara Kunjungan ke Proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1/2023).
Didiek melanjutkan pihaknya juga telah melakukan uji coba pada 16 November 2022 lalu saat G20 digelar di Bali. Pihaknya mengoperasikan 1 rangkaian kereta dari Stasiun Tegalluar menuju Stasiun Kopo di Bandung yang berjarak sekitar 18 kilometer.
Dia menuturkan kereta dalam uji coba tersebut dijalankan dengan kecepatan 80 kilometer per jam dan proses uji coba berlangsung dengan lancar.
Baca Juga
Adapun, DIdiek mengatakan sejauh ini sebanyak 5 rangkaian kereta cepat telah tiba di Indonesia. Dia menuturkan, sebanyak 4 rangkaian kereta akan didatangkan pada Mei 2023 mendatang.
PT KCIC merupakan joint venture antara konsorsium Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.