Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Terima PMN Rp3,2 Triliun, Progres Kereta Cepat Sudah 82,61 Persen

KAI menuturkan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau KCJB telah mencapai 82,61 persen.
Dany Saputra
Dany Saputra - Bisnis.com 03 Januari 2023  |  13:02 WIB
Terima PMN Rp3,2 Triliun, Progres Kereta Cepat Sudah 82,61 Persen
angkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8 - 2022) / Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan progres proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau KCJB telah mencapai 82,61 persen.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan perseroan telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun guna membiayai porsi ekuitas Indonesia atas biaya bengkak atau cost overrun proyek sehingga pembangunannya dapat mencapai target operasi pada Juni 2023.

Penetapan cost overrun proyek telah melalui audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Berdasarkan hasil review BPKP pada September 2022, nilai cost overrun proyek mencapai US$1,45 miliar atau sekitar Rp21 triliun.

"Sampai dengan Desember 2022, progres pembangunan fisik KCJB sudah mencapai 82,61 persen, sedangkan progres investasi mencapai 91,8 persen," ujarnya, Selasa (3/1/2023).

KAI memastikan akan mengelola dana PMN sesuai Good Corporate Governance (GCG) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, Joni menambahkan bahwa proyek KCJB sebagai PSN transportasi publik memerlukan dukungan pemerintah agar bisa diselesaikan. KAI juga ikut bersama seluruh stakeholder untuk terus mempersiapkan sarana, prasarana, serta sumber daya manusia.

Salah satu contohnya, KAI menyiapkan kereta feeder untuk menyambungkan penumpang KCJB dengan Stasiun KAI Bandung, dari Stasiun KCJB Padalarang.

"Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta Bandung tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetapi juga berimbas pada peningkatkan aktivitas perekonomian di wilayah yang dilalui," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kereta Cepat proyek kereta cepat jakarta-bandung pt kereta api indonesia
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top