Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyebutkan sejumlah perjalanan kereta mengalami gangguan akibat kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan truk pembawa mobil di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (26/1/2023).
Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, mengatakan KA Sancaka dapat melanjutkan perjalanannya setelah mengganti lokomotif. Dia menuturkan, lokomotif pengganti tersebut didatangkan dari Depo Lokomotif Sidotopo.
Akibat kecelakaan tersebut, KA Sancaka mengalami keterlambatan selama 110 menit. Luqman mengatakan sejumlah kereta lain juga mengalami keterlambatan akibat kecelakaan tersebut.
“Beberapa diantaranya itu ada KA Wijaya Kusuma posisi Stasiun Mojokerto yang terlambat 45 menit, dan KA Lokal posisi Stasiun Tarik mengalami keterlambatan 65 menit,” kata Luqman dikutip dari siaran pers, Jumat (27/1/2023).
Luqman menambahkan sebanyak 3 operasi perjalanan kereta api masih mengalami gangguan hingga saat ini. Adapun, perjalanan KA yang terganggu adalah KA Ekonomi Lokal relasi Surabaya Kota - Kertosono, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang, serta KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng.
Manajemen PT KAI pun meminta maaf kepada para pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat kejadian tersebut. Untuk itu, para pelanggan KA Sancaka dan pelanggan lain yang terdampak akan mendapatkan Service Recovery sesuai ketentuan yang berlaku.
“Seluruh pelanggan KA yang terdampak telah diinformasikan terkait kondisi terbaru perjalanannya melalui kondektur di kereta tersebut,” ujarnya.
Adapun, KA Sancaka rute Yogyakarta – Surabaya Gubeng mengalami kecelakaan sekitar pukul 20.50 WIB pada Kamis kemarin. Kereta Api tersebut menabrak truk pembawa mobil di Mojokerto.
“Perjalanan KA relasi tersebut terganggu karena tertemper truk di kilometer 51+825 antara Stasiun Mojokerto - Stasiun Tarik,” jelasnya.
Luqman menuturkan hingga pukul 22.30, petugas yang ada di lokasi berupaya membebaskan jalur agar dapat dilewati kembali oleh perjalanan kereta api. Kemudian, pada pukul 22.50 WIB jalur tersebut sudah beroperasi normal dan dapat dilewati kembali oleh perjalanan KA.