Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan meluncurkan pembaruan generasi keenam aplikasi MyBluebird pada akhir Januari 2023 seiring dengan upaya perusahaan melanjutkan transformasi digitalnya.
DIrektur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan salah satu fitur yang dikembangkan pada aplikasi terbaru tersebut adalah adanya EZPay. Sigit menuturkan EZPay merupakan bentuk pengembangan dari fitur terdahulu yang sudah ada, yakni Easy Ride.
“Versi terbaru ini akan menghadirkan lebih banyak kemudahan melalui berbagai macam pembaruan fitur yang mendukung kemudahan pemesanan, kemudahan pembayaran, dan berbagai solusi mobilitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna,” jelasnya dikutip dari keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).
Sigit memaparkan, fitur Easy Ride menjadi pembeda dari aplikasi transportasi lain sejak pertama kali diluncurkan secara resmi pada 2016 di sistem android dan IOS. Fitur ini menghadirkan kemudahan ekstra bagi pelanggan untuk mengkonversi pesanan street hailing menjadi online booking sehingga pengguna mendapatkan kemudahan transaksi melalui beragam jenis pembayaran non-tunai yang tersedia di aplikasi MyBluebird.
Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan data perjalanannya bersama Bluebird sehingga mereka memiliki pendataan transaksi dan perjalanan yang lebih transparan.
"Fitur ini juga menjadi andalan kami, mengingat visibilitas yang tinggi dari armada Bluebird serta tersebarnya pangkalan-pangkalan Bluebird yang dapat ditemui oleh masyarakat. Pada tahun ini, kami akan mengembangkan fitur ini untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna Bluebird,” jelas Sigit.
Baca Juga
Adapun, peluncuran aplikasi berbasis digital telah dilakukan oleh Bluebird pada 2011 lalu di platform Blackberry. Hal ini menjadi cikal bakal aplikasi MyBluebird yang ditujukan untuk memudahkan reservasi taksi Bluebird dan Silverbird yang kini dapat diunduh pada berbagai ponsel pintar berbasis Android dan IOS.
Terkait sistem pembayaran, Sigit menegaskan pihaknya berinovasi dengan tujuan untuk memudahkan pengguna untuk menikmati perjalanan bersama Bluebird. Oleh sebab itu, Bluebird tidak mengenakan platform fee ataupun biaya tambahan lain di luar biaya yang ada di perjalanan bersama Bluebird pada aplikasinya.
Hingga saat ini, Bluebird telah menyematkan fitur Internet of Things (IoT) yang terdapat pada layar monitor kecil di dalam armada Bluebird. Layar tersebut memiliki fungsi untuk penunjuk argometer, informasi armada, serta informasi pengemudi yang bertugas.
Layar tersebut juga digunakan pengemudi untuk memasukan biaya ekstra di dalam perjalanan jika terdapat biaya parkir atau jika pengguna melewati jalan tol yang menggunakan uang elektronik pengemudi Bluebird.
Pengguna juga dapat melihat secara langsung besaran biaya ekstra dan pengemudi akan meminta izin untuk memasukan biaya ekstra tersebut. Kini, layar tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi melalui QRIS, pengguna tinggal meminta pengemudi untuk mengeluarkan QRIS dari layar IOT armada Bluebird dan Silverbird.
Adapun, Sigit mengatakan perkembangan pengguna MyBluebird mengalami peningkatan sejak 2021 lalu. BIRD juga mencatat pertumbuhan yang cukup pesat hingga 3 kali lipat tahun 2022 lalu.
“Dalam sosialisasi aplikasi ini, kami berupaya mendekatkan pengalaman mobilitas yang andal dari MyBluebird melalui berbagai macam kanal yang relevan dengan pengguna kami. Bluebird juga terbuka dalam hal kolaborasi untuk mengusung semangat dalam menghadirkan kemudahan dalam bermobilitas,” pungkasnya.
